36 hektare sawah di Aceh rusak akibat bencana banjir bandang

waktu baca 1 menit

Nagan Raya (KABARIN) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memastikan bahwa sekitar 36 hektare lahan sawah milik warga rusak akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Rabu (26/11/2025). Kondisinya cukup parah hingga sawah-sawah itu kini tidak bisa lagi digunakan.

“Kerusakan ini menyebabkan lahan sawah tidak bisa digunakan,” kata Plt Sekdakab Nagan Raya, Zulkifli, dalam keterangan yang diterima Kabarin, Selasa.

Tak hanya sawah, Zulkifli juga menyebut ada 10 hektare lahan pertanian lain yang ikut rusak karena bencana tersebut. Sementara untuk lahan perkebunan masyarakat, angkanya bahkan jauh lebih besar: 1.975 hektare mengalami kerusakan berat.

Banjir bandang ini juga memukul fasilitas umum. Berdasarkan pendataan sementara, terdapat 29 kantor, tiga rumah ibadah, dan 12 dayah atau pesantren tradisional yang ikut terdampak. Kerusakan juga terjadi di sektor pendidikan dengan 46 sekolah terdampak, serta empat fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak luput dari terjangan banjir.

Di sisi infrastruktur, tercatat ada tujuh titik jalan dan tiga jembatan yang putus. Sementara untuk permukiman warga, total 1.807 rumah terdampak dengan rincian: 487 rumah rusak berat, 283 rusak sedang, dan 1.043 rusak ringan.

Zulkifli menegaskan bahwa Pemkab Nagan Raya masih terus melakukan pendataan untuk memastikan total kerugian serta dampak lengkap dari bencana banjir bandang yang memukul wilayah tersebut.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka