Jakarta (KABARIN) - Film drama komedi terbaru Indonesia, "Lupa Daratan", siap tayang secara global di Netflix mulai Kamis besok, menghadirkan pesan positif dari para kreator di balik layar.
"Ini saatnya kita mengenalkan drama komedi Indonesia ke seluruh dunia," kata produser Dipa Andika saat acara gala perdana di bioskop kawasan Senayan, Jakarta, Rabu.
Acara tersebut dihadiri sutradara Ernest Prakasa, produser Dipa Andika dan Nurita Anandia, serta para pemeran utama Vino G. Bastian, Dea Panendra, Agus Kuncoro, dan Emil Kusumo.
Sutradara Ernest Prakasa menekankan filosofi utama film yaitu pentingnya mentalitas bersyukur dan menghindari sikap "lupa daratan" di tengah puncak kesuksesan.
Pesan itu juga dirasakan Agus Kuncoro yang memerankan Iksan, yang menilai film itu memanusiakan manusia, menunjukkan bahwa setiap karakter memiliki alasan atas sikapnya, dan mengingatkan pentingnya peran sistem pendukung (support system) dari keluarga.
Vino G. Bastian merefleksikan bahwa adegannya sebagai Vino Agustian bersama Iksan mengingatkannya pada jerih payah keluarga yang mendukungnya sejak merintis karir dari nol.
"Orang-orang yang menemani kita saat kita belum jadi apa-apa," ujar Vino.
Ia juga menyoroti sebuah pencapaian pribadi, di mana aktingnya akan disulih bahasakan untuk Thailand dan versi bahasa lainnya, menyoroti potensi film nasional menjangkau dunia.
Proyek ini menjadi kolaborasi antara talenta baru dan teman lama, di mana Ernest berani bekerja dengan kru dan aktor yang sebelumnya belum pernah diajak bekerjasama.
"Kalau dengan Dea Panendra sudah pernah sebelumnya," kata Ernest.
Dengan penayangan serentak di Netflix mulai 11 Desember, "Lupa Daratan" diharapkan membuka jalan bagi karya-karya Indonesia lain.
Gala perdana semakin meriah dengan Lupa Daratan Awards yang menghadirkan kategori lucu seperti Si Paling Necis, Si Paling Senyum Manis, dan Si Paling Nungguin Lupa Daratan yang membuat interaksi cast dan penonton semakin dekat.
