SDN 01 Kalibaru lakukan PJJ akibat insiden mobil tabrak murid

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pasca insiden mobil logistik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru di halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12), sekolah ini sementara waktu menerapkan Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Kalibaru sementara waktu dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara, Heni, di Jakarta, Jumat.

Dalam skema PJJ ini, siswa belajar dari rumah, sementara guru yang tidak mengalami trauma psikologis tetap hadir di sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar dari jarak jauh.

Selain PJJ, SDN 01 Kalibaru juga melaksanakan program penyembuhan trauma atau trauma healing bagi siswa dan guru agar efek psikologis dari insiden dapat diminimalkan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dan akan menugaskan tim trauma healing. Begitu pun dari Polres Metro Jakarta Utara yang juga akan memberikan program tersebut bagi siswa dan guru,” tambah Heni.

Insiden sendiri melibatkan mobil pengantar logistik program MBG yang menabrak 20 siswa dan seorang guru di halaman sekolah. Beruntung, seluruh korban selamat dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cilincing dan RSUD Koja.

Langkah PJJ dan trauma healing ini diambil agar siswa tetap bisa belajar dengan aman dan sekaligus memulihkan kondisi psikologis pasca kejadian yang mengejutkan tersebut.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka