WHO sebut flu pada musim ini didominasi virus Influenza A

waktu baca 2 menit

Jenewa (KABARIN) - WHO melaporkan bahwa kasus flu terus naik di berbagai negara sejak Oktober dan sebagian besar dipicu oleh virus influenza A. Peningkatan ini muncul bersamaan dengan datangnya musim dingin di wilayah utara bumi yang biasanya membuat penyakit pernapasan lebih mudah menyebar.

Laporan terbaru WHO menjelaskan bahwa aktivitas flu global sebenarnya masih dalam batas normal, tetapi beberapa negara mencatat lonjakan lebih cepat dan lebih kuat dari biasanya. Virus influenza A jenis H3N2 menjadi yang paling banyak ditemukan dalam peningkatan kasus tersebut.

Di sejumlah negara belahan bumi utara, infeksi saluran pernapasan akut meningkat karena kemunculan rutin berbagai virus seperti influenza, RSV, dan virus pernapasan lain. WHO menyebut pola musim flu sulit diprediksi karena dipengaruhi jenis virus yang beredar, tingkat kekebalan masyarakat, dan kondisi lingkungan.

Beberapa wilayah mulai memasuki musim flu lebih awal meski belum mencapai tingkat epidemi. Sementara itu, sejumlah negara di belahan bumi selatan melaporkan aktivitas virus yang lebih tinggi dari rata-rata beberapa bulan terakhir. Sejak akhir September, virus H3N2 semakin sering terdeteksi di wilayah beriklim sedang, tropis, dan subtropis.

WHO juga mencatat bahwa virus influenza terus berkembang. Data genetik sejak Agustus 2025 menunjukkan meningkatnya deteksi varian H3N2 subclade K dari berbagai negara. Meskipun ada perubahan genetik, belum terlihat tanda bahwa varian ini menimbulkan penyakit yang lebih parah.

WHO menekankan bahwa vaksin masih menjadi cara perlindungan yang penting, terutama bagi kelompok rentan. Meski strain virus yang beredar bisa berbeda dari yang ada di vaksin, imunisasi flu musiman tetap dapat memberikan perlindungan yang bermanfaat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka