Jakarta (KABARIN) - Tim Nasional Panahan Putri Indonesia berhasil melangkah ke babak final nomor women’s team compound pada SEA Games Thailand 2025 setelah melewati duel ketat melawan Vietnam. Laga sengit itu digelar di Football Field 1, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Senin.
Skuad Merah Putih yang diperkuat Nurisa Dian Ashrifah, Ratih Zilizati Fadhly, dan Yurike Nina Bonita Pereira sempat berada dalam posisi tertinggal tiga poin. Meski begitu, mereka tampil tenang dan konsisten hingga akhirnya membalikkan keadaan dan menang dengan skor tipis 227-224.
Kemenangan ini membuka peluang Indonesia untuk menambah koleksi medali emas di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Performa solid Nurisa dan kawan-kawan juga menunjukkan kesiapan tim panahan putri Indonesia bersaing di level tertinggi kawasan.
Sementara itu, di nomor mixed team compound, pasangan Prima Wisnu Wardana dan Nurisa Dian Ashrifah sukses melaju ke semifinal usai menaklukkan Laos dengan skor 157-141. Namun, langkah mereka terhenti di babak empat besar setelah kalah dramatis dari Vietnam.
Pertandingan semifinal tersebut berlangsung ketat hingga berakhir imbang 152-152. Penentuan pemenang harus dilakukan lewat shoot off, yang akhirnya dimenangkan oleh tim Vietnam.
Di sektor putra, Tim Panahan Putra Indonesia masih berpeluang meraih medali perunggu. Mereka harus mengubur mimpi tampil di final setelah kalah dari Malaysia dengan skor 229-233, namun perjuangan masih berlanjut di perebutan posisi ketiga.
Pada SEA Games Thailand 2025, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menurunkan total 14 atlet untuk divisi recurve, yang terdiri dari masing-masing empat atlet putra dan putri. Selain itu, enam atlet lainnya tampil di divisi compound dengan komposisi tiga atlet putra dan tiga atlet putri.
PB Perpani sendiri membidik target juara umum, sekaligus mengulang prestasi manis saat SEA Games Vietnam 2021. Sebagai catatan, cabang panahan tidak dipertandingkan pada SEA Games Kamboja 2023, sehingga ajang kali ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk kembali unjuk gigi.