Jakarta (KABARIN) - Pabrikan motor asal China, QJMotor, bersiap memulai babak baru di Indonesia. Fasilitas produksi PT QJMOTOR Industry Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, ditargetkan mulai beroperasi pada Januari 2026.
Head of Branding and Marketing Communication PT QJMOTOR Industry Indonesia, Budi Kurniawan, menyebut peresmian pabrik tersebut sudah masuk agenda awal tahun depan, meski tanggal pastinya masih menunggu kepastian.
“Kita punya rencana di Januari, kita akan launching. Tapi, belum tahu apakah di awal, tengah, atau akhir,” kata Budi Kurniawan di Jakarta, Senin.
Kehadiran pusat produksi ini mempertegas komitmen QJMotor untuk serius menggarap pasar sepeda motor di Tanah Air, khususnya di segmen motor berkapasitas mesin menengah hingga besar.
Ke depannya, pabrik Cikarang akan memproduksi berbagai model dengan kapasitas mesin mulai dari 250 cc hingga 800 cc. Beberapa di antaranya adalah motor sport SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, hingga skuter matik FORT 250.
Tak hanya sekadar memproduksi motor, fasilitas ini juga diharapkan membawa pembaruan dari sisi teknologi dan harga, terutama untuk model-model yang dirakit langsung di dalam negeri. Dengan produksi lokal, QJMotor menargetkan produknya bisa lebih kompetitif di pasar Indonesia.
Pabrik QJMotor di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 14 ribu meter persegi dengan nilai investasi mencapai 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp165,9 miliar. Hingga saat ini, pembangunan fasilitas tersebut baru terealisasi sekitar setengah dari total rencana.
Sebelum pabrik ini beroperasi penuh, QJMotor sudah lebih dulu meramaikan pasar roda dua Indonesia dengan portofolio produk yang cukup beragam. Beberapa model yang telah dipasarkan antara lain SRV 250 LIBERO, VIENTO 180 ABS, FORT 250 ADVENTURE ABS, serta TOURINO 700 SX.
Dengan kesiapan pabrik lokal dan jajaran produk yang semakin lengkap, QJMotor tampaknya siap menantang persaingan di segmen motor menengah ke atas di Indonesia mulai 2026.