Sosok Komjen Suyudi Ario Seto, jenderal BNN yang berhasil menangkap buronan Interpol

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Nama Komjen Pol Suyudi Ario Seto belakangan ramai dibicarakan setelah Badan Narkotika Nasional berhasil membongkar kasus besar narkoba lintas negara. Di bawah kepemimpinannya, aparat mengungkap penyelundupan sabu dalam jumlah fantastis yang nilainya ditaksir mencapai triliunan rupiah.

Operasi tersebut mengungkap peredaran sabu seberat dua ton yang dikendalikan oleh Dewi Astutik alias PA. Penangkapan dilakukan di wilayah Sihanoukville, Kamboja, dan melibatkan jaringan internasional yang terhubung dengan daftar buronan Interpol.

Keberhasilan ini disebut sebagai langkah penting dalam menekan peredaran narkotika yang mengancam jutaan orang.

"Penangkapan 2 ton sabu tersebut berhasil menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa dari ancaman bahaya narkotika" ujar Komjen Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Selasa.

Lalu siapa sebenarnya sosok Komjen Suyudi Ario Seto yang kini memimpin BNN dan dikenal tegas dalam memberantas narkoba. Berikut profil singkatnya.

Latar belakang pendidikan dan karier

Suyudi Ario Seto lahir di Pandeglang pada 14 Juli 1973. Ia menempuh pendidikan kepolisian di Akademi Kepolisian dan lulus sebagai perwira pada 1994.

Untuk memperdalam keilmuan dan kepemimpinan, ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 2003. Karier akademiknya dilengkapi dengan pendidikan Sespimti Polri pada 2018.

Perjalanan kariernya dimulai di wilayah Polda Metro Jaya sebagai penyidik. Seiring waktu, Suyudi dikenal sebagai perwira yang berpengalaman menangani berbagai kasus strategis, khususnya di bidang reserse dan penegakan hukum.

Daftar jabatan yang pernah diemban

Sepanjang kariernya di kepolisian, Suyudi Ario Seto pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya.

• Kanit II Resmob Polda Metro Jaya.
• Kapolsek Metro Pasar Minggu.
• Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
• Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.
• Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.
• Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
• Kanit Resmob Bareskrim Polri.
• Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
• Kapolsek Metro Tanah Abang.
• Kasubbid Paminal Bidang Propam Polda Metro Jaya.
• Kapolres Majalengka.
• Kapolres Bogor.
• Wakapolres Metro Jakarta Barat.
• Kapolresta Bogor Kota.
• Kapolres Metro Jakarta Pusat.
• Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
• Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
• Wadirtipidsiber Bareskrim Polri.
• Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.
• Wakapolda Metro Jaya.
• Kapolda Banten.
• Pati Bareskrim Polri penugasan luar struktur.
• Kepala BNN RI.

Resmi memimpin Badan Narkotika Nasional

Suyudi Ario Seto dilantik sebagai Kepala BNN RI oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025. Prosesi pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 118 TPA Tahun 2025 yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi utama di lingkungan BNN.

Sejak menjabat, Suyudi mengemban tanggung jawab besar dalam memimpin perang melawan narkotika yang kian kompleks dan berskala global.

Peran kunci dalam penangkapan buronan Interpol

Di bawah kepemimpinannya, BNN berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dan menangkap Dewi Astutik alias PA yang masuk daftar buronan Interpol.

Dewi diketahui menjadi pengendali utama penyelundupan dua ton sabu dengan nilai mencapai sekitar Rp5 triliun. Penangkapan di Kamboja ini menjadi salah satu operasi terbesar BNN dalam beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan tersebut menegaskan peran Suyudi Ario Seto sebagai figur penting dalam memperkuat upaya pemberantasan narkoba lintas negara dan menjaga keamanan masyarakat dari ancaman narkotika.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka