Jojo takluk di laga awal, akui permainan masih jauh dari harapan

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Langkah Jonatan Christie di laga pembuka Grup A BWF World Tour Finals 2025 belum berjalan mulus. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu harus mengakui keunggulan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn usai kalah straight game 10-21 dan 14-21 dalam pertandingan yang digelar di Hangzhou, China, Rabu.

Usai laga, Jonatan yang akrab disapa Jojo mengakui performanya belum keluar sepenuhnya. Ia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi dari permainannya kali ini.

"Hari ini saya akui permainan saya belum maksimal," ujar Jonatan, dikutip dari PBSI.

Jojo mengungkapkan dirinya cukup kesulitan menghadapi gaya main Kunlavut yang dikenal sabar dan rapi. Selain itu, kecepatan permainan lawan yang kini berstatus tunggal putra nomor dua dunia juga membuatnya kewalahan.

"Bola saya banyak mati sendiri. Kemudian, pada beberapa momen reli, saya kurang sabar. Saya pun salah dalam memilih pukulan sehingga poin-poinnya lepas. Saya rasa itu enjadi evaluasi utama saya," kata dia.

Kekalahan tersebut membuat Jonatan sementara berada di dasar klasemen Grup A BWF World Tour Finals 2025. Sementara Kunlavut langsung memimpin grup usai meraih kemenangan di laga perdana. Dua nama lain di grup yang sama, Anders Antonsen dan Christo Popov, belum memainkan pertandingan pertama mereka.

Jonatan masih memiliki peluang untuk bangkit pada laga berikutnya. Ia dijadwalkan menghadapi Anders Antonsen pada Kamis. Untuk menjaga asa melaju ke semifinal, Jojo wajib mengamankan posisi dua besar di akhir fase grup.

Sejauh ini, hasil kurang menggembirakan juga dialami wakil Indonesia lainnya di ajang ini. Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan An Se-young, sementara pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah dan Felisha juga tersingkir usai kalah dari Feng Yanzhe dan Huang Dongping.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka