Jakarta (KABARIN) - Kabar baik buat yang lagi rajin cek harga bahan pokok. Badan Pangan Nasional (Bapanas) nyatet kalau harga beras medium turun jadi Rp13.657 per kilogram, dari sebelumnya Rp13.837 per kg. Nggak cuma itu, cabai rawit merah juga ikutan lebih murah, sekarang di angka Rp45.791 per kg, turun dari Rp47.336 per kg.
Data Panel Harga Bapanas per Senin (22/9) pagi nunjukin beberapa bahan makanan lain juga ada yang naik-turun tipis. Misalnya, beras premium naik dikit jadi Rp16.007 per kg, sementara beras SPHP justru turun ke Rp12.398 per kg.
Kalau soal bumbu dapur, bawang merah turun tipis ke Rp39.752 per kg, sedangkan bawang putih bonggol malah naik jadi Rp37.457 per kg. Untuk cabai jenis lain, harganya juga turun lumayan banyak: cabai merah keriting jadi Rp53.200 per kg (sebelumnya Rp59.345 per kg), dan cabai merah besar turun ke Rp41.724 per kg.
Di sektor protein, harga daging sapi murni turun ke Rp133.612 per kg, ayam ras jadi Rp37.813 per kg, tapi telur ayam sedikit naik jadi Rp29.690 per kg. Kalau cari alternatif, daging kerbau segar lokal juga ikut turun ke Rp137.000 per kg.
Buat kebutuhan harian lainnya, harga gula konsumsi turun ke Rp17.845 per kg, minyak goreng kemasan Rp20.650 per liter, dan Minyakita stabil di Rp17.458 per liter. Sementara tepung terigu, baik curah maupun kemasan, kompak lebih murah.
Untuk ikan-ikanan, ada yang naik ada juga yang turun. Ikan kembung sekarang Rp44.885 per kg (naik), ikan tongkol Rp35.927 per kg (naik juga), tapi ikan bandeng justru turun ke Rp35.755 per kg.
Jadi intinya, harga pangan hari ini bisa dibilang campur-campur. Ada yang bikin senyum karena terasa ringan di kantong, tapi ada juga yang bikin kening berkerut karena naiknya lumayan terasa. Kondisi ini bikin masyarakat harus pintar-pintar mengatur belanja harian supaya tetap aman.
Tapi ada kabar baik yang cukup melegakan. Beras dan cabai rawit, dua bahan wajib di dapur, lagi agak bersahabat sama dompet. Setidaknya, kebutuhan pokok itu masih bisa dijangkau tanpa terlalu bikin pengeluaran melonjak.