Jakarta (KABARIN) - Malam pergantian Tahun Baru 2026 di Bundaran Hotel Indonesia (HI) bakal terasa lebih hangat dan penuh pesan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo secara khusus meminta band D’Masiv untuk tampil membawakan lagu “Jangan Menyerah” tepat saat momen pergantian tahun.
“Kami sudah berpesan yang paling utama adalah pas pergantian itu di Bundaran HI, kami minta untuk D’Masiv. Judul lagunya 'Jangan Menyerah'. Karena untuk pesan lagu seperti ini kan nggak gampang,” ungkap Pramono di Balai Kota, Senin.
Pramono menyebutkan, selain D’Masiv, sejumlah artis lain juga sudah disiapkan untuk memeriahkan malam tahun baru. Meski begitu, ia belum membeberkan secara detail siapa saja musisi yang bakal tampil di panggung Bundaran HI.
Tak ada pesta kembang api tahun ini, tapi bukan berarti perayaannya jadi sepi. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan atraksi video mapping di sejumlah titik ikonik, seperti Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran HI.
“Karena tidak ada kembang api, maka yang ada adalah 'video mapping' yang dilakukan oleh drone yang tentunya tentang Sumatera, perhatian kami terhadap Sumatera,” kata Pramono.
Selain hiburan musik dan visual, acara malam tahun baru juga akan diisi dengan doa bersama. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan rangkaian acara musik akan dimulai sejak pukul 19.00 WIB.
“Musik-musik itu sudah kita mulai dari jam 19.00 WIB. Nanti kita lihat situasi. Apakah muhasabahnya itu di jam 22.00 WIB atau nanti jam 22.30 WIB. Karena kan juga nggak lama muhasabah seperti itu,” ujar Eli.
Meski tanpa kembang api, prosesi hitung mundur menuju 2026 tetap akan digelar. Karena itu, Eli mengimbau masyarakat yang datang ke titik-titik perayaan tahun baru untuk tidak membawa kembang api secara pribadi.
Dengan konsep yang lebih reflektif dan penuh pesan, malam Tahun Baru 2026 di Bundaran HI diharapkan tetap berkesan dan bermakna bagi warga Jakarta dan para pengunjung.
