rangkaian acara Natal dan Tahun Baru ini dirancang sebagai momentum budaya dan kebersamaan
Jakarta (KABARIN) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan rangkaian acara budaya dan hiburan yang komprehensif untuk menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pelaksana Tugas Direktur Utama TMII Ratri Paramita mengatakan, rangkaian acara Natal dan Tahun Baru ini dirancang sebagai momentum budaya dan kebersamaan, bukan sekadar hiburan semata.
"Melalui jelajah budaya di TMII, kami ingin memberikan hadiah berupa pengalaman yang bermakna. Pengunjung tidak hanya menikmati pertunjukan, tetapi juga terlibat dalam perjalanan budaya yang edukatif dan menyenangkan," kata Ratri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Pengelola TMII menghadirkan beragam program multisensori yang dirancang untuk memberikan pengalaman berlibur yang hangat, inklusif, dan penuh makna bagi keluarga Indonesia selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Mengusung tema "Hadiah dari Jelajah Budaya adalah Kisah Penuh Makna", TMII tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengajak pengunjung menjelajahi kekayaan budaya Nusantara yang dikemas secara modern.
Seluruh rangkaian acara dirancang dengan budaya sebagai fokus utama, sekaligus mengedepankan kenyamanan dan pengalaman pengunjung.
Salah satu agenda utama dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di TMII yakni Sorak Sorai Festival 2.0 yang berlangsung selama hampir tiga pekan
Festival ini menghadirkan konser musik dari sejumlah musisi papan atas nasional seperti Slank, Barasuara, NDX, Vieratalle, dan Soulfu.
"Pertunjukan musik tersebut dipadukan dengan pesta kembang api yang digelar pada momen tertentu, menciptakan suasana perayaan akhir tahun yang meriah dan berkesan," ujar Ratri.
Selain konser musik, pengunjung juga dapat menikmati beragam sajian kuliner Nusantara yang dihadirkan oleh puluhan pelaku UMKM lokal.
Aneka makanan tradisional dari berbagai daerah disiapkan untuk memanjakan lidah sekaligus memperkenalkan kekayaan rasa Indonesia kepada pengunjung lintas usia.
TMII juga menghadirkan berbagai instalasi seni dan atraksi visual yang menjadi daya tarik tersendiri selama Natal dan Tahun Baru. Salah satunya, yakni Light Installation "Hutan Menyala Dongeng Nusantara" produksi Sembilan Matahari yang menyuguhkan pengalaman visual imersif dengan narasi cerita rakyat Nusantara.
"Instalasi ini dirancang untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak," ucap Ratri.
Rangkaian acara lainnya meliputi Circus Nusantara, Animal Parade dari Jagat Satwa Nusantara, serta atraksi air mancur menari yang memadukan cahaya, musik, dan gerak air secara harmonis.
Bagi pencinta musik bernuansa lebih intim, TMII juga menghadirkan Jazz Senja Nusantara bersama Jazz Gunung Indonesia yang menampilkan pertunjukan musik dengan latar suasana sore yang khas.
Tak hanya hiburan modern, TMII tetap menempatkan pertunjukan budaya sebagai bagian penting dari perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sejumlah aktivasi budaya seperti Parade Budaya Diklat Anjungan TMII, Tari Kecak, serta pertunjukan seni tradisional lainnya digelar secara berkala untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya Nusantara kepada generasi muda.
Selain menikmati rangkaian acara, pengunjung juga akan merasakan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas selama periode Natal dan Tahun Baru.
"TMII memastikan penerapan crowd management yang terintegrasi, kesiapan fasilitas umum, mobilitas internal yang lebih baik, serta penguatan layanan digital guna mendukung kenyamanan dan keamanan pengunjung," jelas Ratri.
Pengelola TMII menargetkan sebagai destinasi utama libur Natal dan Tahun Baru yang mampu menghadirkan pengalaman berwisata yang utuh dan berkesan bagi masyarakat.
Ratri berharap, rangkaian acara Natal dan Tahun Baru di TMII ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga wadah perayaan budaya yang mempererat kebersamaan keluarga sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia.