Jakarta (KABARIN) - Buat kamu yang lagi nabung buat beli konsol Xbox, siap-siap ngerasa sedikit lebih perih di kantong. Microsoft resmi ngumumin kalau harga Xbox Series X dan Xbox Series S bakal naik di Amerika Serikat mulai 3 Oktober 2025.
Kenaikannya bervariasi, tergantung model, tapi range-nya ada di kisaran 20–70 dolar AS (sekitar Rp330 ribu sampai Rp1,1 juta).
Harga baru Xbox Series
Berikut detail harga terbaru Xbox Series X/S setelah kenaikan:
- Xbox Series S (512GB): dari $380 (Rp6,30 juta) jadi $400 (Rp6,63 juta)
- Xbox Series S (1TB): dari $430 (Rp7,13 juta) jadi $450 (Rp7,46 juta)
- Xbox Series X Digital: dari $550 (Rp9,12 juta) jadi $600 (Rp9,95 juta)
- Xbox Series X: dari $600 (Rp9,95 juta) jadi $650 (Rp10,78 juta)
- Xbox Series X 2TB Galaxy Special Edition: dari $730 (Rp12,11 juta) jadi $800 (Rp13,27 juta)
Buat perbandingan, kenaikan harga ini datang cuma beberapa bulan setelah Microsoft juga sempet naikin harga konsol mereka pada Mei 2025. Jadi ya, konsumen kayaknya harus makin realistis kalau mau masuk ke ekosistem Xbox.
Xbox lebih mahal dari PlayStation 5
Dengan harga baru ini, Xbox sekarang justru jadi lebih mahal daripada rival terbesarnya, PlayStation 5.
Xbox Series X Digital sekarang $50 (Rp830 ribu) lebih mahal dibanding PS5 Digital Edition. Bahkan, Xbox Series X 2TB Galaxy Special Edition yang sekarang $800 (Rp13,2 juta), jadi lebih mahal dari PS5 Pro yang dijual $750 (Rp12,4 juta). Padahal, PS5 Pro dikenal punya performa yang lebih tinggi di atas kertas.
Kenapa harga naik lagi?
Microsoft bilang kenaikan ini gara-gara ada faktor “perubahan kondisi makroekonomi.” Walaupun nggak dijelasin detail, besar kemungkinan ini ada hubungannya sama kebijakan tarif impor barang elektronik ke AS yang diterapin di era pemerintahan Presiden Donald Trump.
Jadi, kalau kamu ngerasa heran kenapa harga konsol malah naik di saat umur generasinya udah cukup lama, jawabannya simpel, faktor eksternal dan biaya impor bikin Microsoft harus adjust harga biar bisnis mereka tetap jalan.
Baca juga: Cara menghindari penipuan dan scam di game Roblox
Baca juga: Menekraf minta pelaku industri gim manfaatkan peluang di Gamescom 2025