Van Gastel sebut laga PSIM di Jepara terasa hambar tanpa suporter

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pelatih PSIM Yogyakarta Jean Paul van Gastel mengaku kurang puas dengan situasi pertandingan timnya saat menghadapi Persijap Jepara pada pekan ke 15 BRI Super League 2025 2026. Duel yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa malam pukul 19.00 WIB itu harus berlangsung tanpa kehadiran penonton di tribun.

Van Gastel menilai suasana pertandingan akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan laga sebelumnya. Ia menyinggung pengalaman saat PSIM menghadapi Persija Jakarta yang berlangsung di hadapan puluhan ribu suporter.

“Setelah pertandingan melawan Persija, ada lebih dari 50.000 penonton dan orang-orang di sekitarnya. Ya, itu (laga tanpa penonton) disayangkan,” ujar Van Gastel, dikutip dari laman resmi PSIM, Selasa.

Menurut pelatih asal Belanda tersebut, kehadiran penonton adalah bagian penting dari sepak bola. Dukungan suporter disebut bisa memberikan suntikan semangat tambahan bagi para pemain selama pertandingan berlangsung.

Ia bahkan menyamakan pertandingan tanpa penonton seperti sesi latihan biasa. "Jadi bagi saya, bermain tanpa penggemar itu seperti latihan," kata dia.

“Karena saya selalu bilang, Anda bermain sepak bola untuk para penggemar. Dan jika tidak ada penggemar, maka suasana di stadion tidak akan ada energi ekstra," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.

Meski begitu, Van Gastel menegaskan timnya tetap fokus mengejar hasil maksimal. Ia tidak menganggap laga tandang tanpa penonton sebagai keuntungan ataupun kerugian.

“Tapi pada akhirnya, kami harus tetap mendapatkan hasil dari laga karena ini pertandingan liga. Saya tidak peduli apakah itu (laga tanpa penonton) keuntungan atau tidak. Saya hanya suka bermain dengan penonton,” ucap mantan asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst tersebut.

Lebih lanjut, Van Gastel memastikan kondisi skuad PSIM dalam keadaan siap tempur. Ia juga menyambut kembalinya Raka Cahyana dan Cahya Supriadi yang baru menyelesaikan tugas bersama timnas U 22 Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.

“Kondisi Raka dan Cahya cukup baik dan fit. Mereka siap untuk bermain,” terang Van Gastel.

Saat ini PSIM Yogyakarta yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 22 poin. Sementara itu Persijap Jepara atau Laskar Kalinyamat masih terpuruk di posisi ke 17 klasemen setelah menelan kekalahan dalam delapan pertandingan terakhirnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka