Mentalitas tim menunjukkan bahwa kami membuat lawan kesulitan
Jakarta (KABARIN) - Kapten Sunderland, Granit Xhaka, merasa timnya pantas dapat satu poin saat menghadapi Aston Villa di Stadion of Light, Minggu (21/9), dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026.
Pertandingan ini makin menegangkan karena Sunderland harus bermain dengan 10 pemain setelah Reinildo Mandava mendapat kartu merah di menit ke-33. Meski begitu, The Black Cats tetap menunjukkan mentalitas juara.
Gol Matty Cash untuk Villa di menit ke-67 sempat membuat tim tuan rumah tertinggal, tapi Wilson Isidor berhasil menyamakan skor di menit ke-75. Skor akhir 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang.
“Saya merasa kami bermain bagus dalam pertandingan ini. Tentu saja kartu merah mengubah rencana kami, tetapi pada akhirnya, saya yakin satu poin ini lebih dari pantas,” kata Xhaka, dikutip dari situs resmi Sunderland.
Xhaka juga menambahkan, “Mentalitas tim menunjukkan bahwa kami membuat lawan kesulitan.”
Ini adalah laga kelima Xhaka untuk Sunderland sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen. Pada pertandingan ini, mantan pemain Arsenal itu juga berhasil memberikan satu assist untuk gol Isidor yang merupakan assist keduanya setelah sebelumnya membantu kemenangan 2-1 lawan Brentford akhir Agustus.
Meski memberikan kontribusi penting, Xhaka menegaskan assist itu hanyalah buah dari kerja keras tim, apalagi setelah bermain dengan sepuluh pemain. “Di babak kedua, kami bahkan merasa lebih berbahaya. Dengan sepuluh pemain, terkadang lawan justru lebih sulit menghadapi kita,” katanya.
Hasil imbang ini membuat Sunderland mengoleksi delapan poin dan duduk di posisi ketujuh klasemen sementara. Tim promosi ini bahkan mencatatkan poin tertinggi dibandingkan Leeds United (7 poin, posisi 12) dan Burnley (4 poin, posisi 16).
Pada laga berikutnya, Sunderland bakal tandang ke Stadion City Ground untuk menghadapi Nottingham Forest pada pekan keenam Liga Inggris, Sabtu (27/9) pukul 23.30 WIB.