Jakarta (KABARIN) - Dunia hiburan berduka setelah aktris legendaris asal Prancis Brigitte Bardot meninggal dunia pada usia 91 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Toulon, wilayah selatan Prancis, sejak November lalu.
Kabar wafatnya Bardot dikonfirmasi oleh Brigitte Bardot Foundation melalui pernyataan resmi yang menyebut kepergian sang legenda meninggalkan duka mendalam. Yayasan tersebut mengenang Bardot bukan hanya sebagai bintang film dan penyanyi kelas dunia, tetapi juga sebagai sosok yang memilih meninggalkan gemerlap popularitas demi mengabdikan hidupnya pada perlindungan hewan.
Di Prancis, Brigitte Bardot dikenal dengan julukan BB. Namanya melejit sebagai ikon besar perfilman dunia pada era 1950-an dan menjadi simbol budaya populer Prancis setelah tampil dalam film Le Trou Normand pada 1952.
Bardot lahir dan tumbuh di Paris dari keluarga borjuis. Sejak kecil, ia memiliki mimpi di dunia seni sebagai penyanyi dan penari. Perjalanan kariernya mulai terbuka lebar saat ia terpilih menjadi model di usia 15 tahun, sebelum akhirnya terjun ke dunia film.
Pada 1952, ia membintangi dua film sekaligus dan setahun berselang mulai menapaki karier internasional hingga ke Amerika Serikat. Popularitasnya kian meroket setelah bermain dalam film And God Created Woman pada 1956 karya Roger Vadim yang kala itu menjadi suaminya. Film tersebut menuai kontroversi karena menampilkan adegan tarian sensual yang dianggap berani pada masanya.
Selama sekitar dua dekade, Bardot membintangi kurang lebih 28 film dan menjelma menjadi simbol kebebasan serta emansipasi perempuan. Namun, di puncak ketenaran, ia memilih mundur dari dunia hiburan dan memulai babak baru sebagai aktivis hak-hak hewan.
Ia dikenal vokal menentang perburuan anjing laut, eksperimen terhadap hewan, hingga pengiriman hewan ke luar angkasa. Komitmennya terhadap isu tersebut ia suarakan tanpa ragu.
"Manusia adalah predator yang tidak pernah puas. Saya tidak peduli dengan kejayaan masa lalu saya. Itu tidak berarti apa-apa dibandingkan penderitaan seekor hewan yang tidak memiliki kekuatan dan suara untuk membela diri,” kata Brigitte Bardot dalam sebuah wawancara pada ulang tahunnya yang ke-73 pada 2007.
Atas dedikasi besarnya, Bardot menerima Legion of Honour pada 1985, penghargaan tertinggi dari pemerintah Prancis.
Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menyampaikan belasungkawa melalui media sosial X. Ia menyebut Bardot sebagai simbol kebebasan hidup dan legenda besar yang pengaruhnya melampaui batas negaranya.
“Film-filmnya, suaranya, ketenarannya, inisial namanya, dukanya, dan kecintaannya pada hewan, Brigitte Bardot mewujudkan kehidupan yang bebas. Kami berduka atas wafatnya legenda abad ini,” kata Macron.
Sumber: Euronews