Jakarta (KABARIN) - Setelah lebih dari dua dekade berpisah, para bintang Dawson's Creek akhirnya kumpul lagi dalam sebuah acara reuni yang digelar di Richard Rodgers Theater, New York City, Senin (22/9). Momen ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga punya tujuan mulia: menggalang dana untuk yayasan F Cancer dan memberikan dukungan kepada James Van Der Beek, pemeran utama serial tersebut, yang tengah berjuang melawan kanker kolorektal.
Acara ini dihadiri jajaran pemeran ikonik serial yang tayang tahun 1998–2003, mulai dari Michelle Williams, Katie Holmes, Joshua Jackson, Mary Beth Peil, John Wesley Shipp, Mary-Margaret Humes, Nina Repeta, Kerr Smith, Meredith Monroe, hingga Busy Philipps. Mereka tampil di atas panggung dengan membacakan ulang naskah episode perdana alias pilot dari serial legendaris itu.
Sayangnya, James Van Der Beek tak bisa hadir langsung karena kondisi kesehatannya. Namun, ia tetap memberi kejutan lewat video rekaman yang diputar di panggung. Dalam video itu, James menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang sudah mendukung acara ini. Ia bahkan memperkenalkan Lin Manuel Miranda yang tampil sebagai pengganti perannya malam itu.
Suasana reuni makin spesial ketika video dari Steven Spielberg ikut ditayangkan. Sang sutradara legendaris yang disebut-sebut jadi inspirasi dalam serial tersebut memberikan pesan khusus untuk tokoh Dawson Leery. Dan tentu saja, nostalgia makin lengkap saat para pemain bersama keluarga James menutup acara dengan menyanyikan lagu ikonik “I Don’t Want to Wait” karya Paula Cole, yang dulu jadi opening theme serial ini.
Pertunjukan reuni ini digarap oleh Jason Moore, yang juga pernah menyutradarai beberapa episode Dawson's Creek di awal 2000-an. Sementara di balik layar ada deretan produser ternama seperti Carl Ogawa, Maggie Brohn, Kevin Williamson, Greg Berlanti, hingga Michelle Williams bersama sang suami, Thomas Kail.
Serial Dawson's Creek sendiri sempat jadi favorit remaja era 2000-an, tayang enam musim dengan total 128 episode di The WB, dan diproduksi oleh Sony Pictures Television.