10 kutukan paling aneh dan tak masuk akal di dunia sepak bola

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Sepak bola biasanya identik dengan strategi, taktik, sampai skill individu pemain. Tapi, di balik semua itu, ada juga sisi unik yang penuh cerita mistis, takhayul, bahkan kutukan. Meski nggak bisa dibuktikan secara ilmiah, kisah-kisah ini sudah jadi bagian dari budaya sepak bola dunia.

Nah, berikut ini 10 kutukan paling aneh dan tak masuk akal yang mewarnai dunia si kulit bundar.

1. Kutukan nomor 7 Manchester United
Nomor punggung 7 di MU selalu identik dengan legenda—mulai dari George Best, Eric Cantona, David Beckham, sampai Cristiano Ronaldo. Tapi sejak CR7 cabut ke Madrid tahun 2009, nomor keramat ini malah jadi bumerang. Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, Memphis Depay, sampai Alexis Sanchez gagal bersinar. Bayangin aja, total cuma 14 gol Premier League dalam satu dekade!

2. Kutukan Aaron Ramsey
Mantan gelandang Arsenal ini punya “kutukan” unik. Setiap kali Ramsey cetak gol, selalu ada tokoh terkenal dunia yang meninggal tak lama setelahnya. Kebetulan? Atau memang mistis? Fans sampai heboh banget tiap Ramsey bikin gol.

3. Kutukan menyentuh trofi
Di final Liga Champions, ada pantangan besar: jangan sentuh trofi sebelum laga. Buktinya, Ludovic Giuly (AS Monaco, 2004) dan Gennaro Gattuso (AC Milan, 2005) melanggar aturan ini, dan timnya kalah di final. Sejak itu, pantangan ini dipercaya di banyak ajang.

4. Kutukan juara bertahan Piala Dunia
Seolah jadi tradisi, negara juara bertahan sering tumbang di edisi berikutnya. Prancis (1998) gugur di fase grup 2002, Italia (2006) gagal total di 2010, Spanyol (2010) angkat koper di 2014, dan Jerman (2014) pulang cepat di 2018.

5. Kutukan Birmingham City & Romani Gypsies
Stadion St Andrew’s dibangun tahun 1906 di atas tanah Romani Gypsies. Sejak itu, Birmingham City seperti dikutuk: gagal juara besar selama 100 tahun penuh. Kutukan baru berakhir di 2006.

6. Kutukan 100 tahun Benfica
Pelatih Bela Guttman marah karena permintaan gajinya ditolak pada 1962. Sebelum cabut, ia mengutuk Benfica tak akan pernah juara Eropa lagi. Hasilnya? Benfica kalah di delapan final Eropa sampai 2014, tanpa satupun gelar.

7. Kutukan kucing mati Racing Club
Fans rival Racing Club diduga mengubur tujuh kucing hitam mati di stadion klub pada 1967. Hasilnya? Racing gagal juara selama puluhan tahun dan sempat bangkrut. Baru setelah kucing terakhir ditemukan tahun 2001, Racing akhirnya juara Apertura.

8. Kutukan penyihir timnas Australia
Australia pakai jasa penyihir di kualifikasi Piala Dunia 1970. Tapi karena jasanya nggak dibayar penuh, sang penyihir murka dan mengutuk mereka tak lolos Piala Dunia. Kutukan ini baru berakhir di 2006 saat mereka akhirnya kembali tampil di ajang tersebut.

9. Kutukan Inggris pasca 1966
Gol kontroversial Geoff Hurst di final Piala Dunia 1966 bikin Jerman Barat sakit hati. Sejak itu, Inggris dipercaya “dikutuk” agar tak pernah lagi jadi juara dunia. Faktanya, sampai sekarang, Inggris memang belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia lagi.

10. Kutukan Drake
Rapper asal Kanada ini terkenal sebagai pembawa sial di sepak bola. PSG kalah 1-5 dari Lille setelah Kurzawa foto bareng Drake. Manchester City juga tersingkir dari Liga Champions setelah Aguero melakukan hal yang sama. Fans sampai menjuluki ini “Kutukan Drake.”

Meski kebanyakan dianggap mitos, cerita-cerita ini bikin sepak bola makin seru dan penuh bumbu di luar lapangan. Ada yang percaya, ada juga yang anggap cuma kebetulan. Tapi yang jelas, “kutukan” ini sudah jadi bagian dari kisah unik sepak bola dunia.

Baca juga: Deretan pesepak bola ini ganti profesi, ada yang jadi pembalap hingga presiden

Bagikan

Mungkin Kamu Suka