Aji Santoso angkat bicara soal Marselino yang dicoret dari Timnas

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Nama Marselino Ferdinan bikin heboh setelah tidak masuk dalam daftar 28 pemain pilihan Patrick Kluivert untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mantan pelatihnya di Persebaya Surabaya, Aji Santoso, ikut memberikan pandangannya.

Menurut Aji, keputusan Kluivert tentu punya alasan yang sudah dipertimbangkan matang-matang. Apalagi, Marselino sebelumnya sering jadi andalan Garuda, bahkan sempat mencetak dua gol melawan Arab Saudi pada November lalu.

"Kenapa Marselino tidak dipanggil, meskipun di pertandingan-pertandingan yang sebelumnya itu juga Marselino tampil cukup bagus, bahkan juga bisa mencetak (dua) gol ketika melawan Arab Saudi (November lalu), mungkin Patrick mempunyai pertimbangan-pertimbangan lain, sehingga Marselino untuk saat ini tidak dipanggil lagi," ucap Aji.

Buat Aji, salah satu penyebab utama absennya Marselino adalah minimnya menit bermain di level klub. Sejak pindah ke Eropa, baik di Oxford United maupun sekarang di AS Trencin, gelandang muda itu jarang tampil reguler.

“Saya sangat yakin itulah pertimbangan utama kenapa Marselino tidak dipanggil. Tetapi kalau saat ini Marselino masih bermain di kompetisi reguler, tentunya masih ada peluang besar untuk dipanggil, karena Patrick sendiri juga sudah tahu kemampuannya,” tambahnya.

Aji punya andil besar dalam perjalanan karier Marselino. Ia-lah yang pertama kali memberi kesempatan debut profesional saat Marselino baru berusia 17 tahun, dalam laga Persebaya melawan Persikabo pada 2021. Dari situlah kariernya melesat hingga menembus timnas dan berkesempatan merumput di Eropa.

Tak heran jika Aji sangat mengenal kualitas anak asuhnya dulu. Ia menyebut Marselino sebagai pemain berbakat dengan kecepatan, visi bermain yang cerdas, serta punya tendangan jarak jauh yang berbahaya.

“Memang pemain ini pemain berbakat, punya kecepatan, punya intelijensi yang bagus, visi pemainnya juga bagus, punya senjata tembakan-tembakan yang juga sangat bagus, masih muda, posturnya juga ideal,” puji Aji.

Sementara itu, timnas Indonesia akan menghadapi jadwal berat di putaran keempat kualifikasi. Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober, lalu berhadapan dengan Irak pada 12 Oktober, keduanya berlangsung di Jeddah.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka