Pemerintah dorong perempuan jadi motor ekonomi Kkreatif

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Perempuan sekarang bukan cuma sekadar penonton di dunia ekonomi kreatif, tapi udah mulai jadi motor penggerak utamanya. Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) lagi gencar jalanin program buat bikin perempuan makin berdaya, terutama di era digital yang serba cepat ini.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, dalam forum Women on The Move 2025 di Bali (27/9), menekankan kalau perempuan punya peran besar banget dalam ngedorong pertumbuhan ekonomi.

“Memberdayakan perempuan di ekraf berarti menyalakan mesin pertumbuhan baru yang lebih merata. Perempuan tidak hanya berkarya untuk dirinya sendiri, tetapi juga membawa multiplier effect bagi keluarga, komunitas, dan ekonomi nasional,” kata Irene dalam siaran pers, Senin (29/9).

Nah, biar makin nyata, Kemenekraf udah bikin program kece namanya Emak-Emak Melek Teknologi atau Emak-Emak Matic. Program ini bantu perempuan biar lebih jago literasi digital, ngerti cara jualan online, sampai gampang akses pembiayaan. Targetnya, para emak-emak bisa naik kelas dari usaha rumahan kecil-kecilan jadi pelaku usaha mandiri yang lebih mapan.

Irene juga nyorotin soal gaya kepemimpinan perempuan yang punya keunikan sendiri. Menurutnya, empati, kolaborasi, dan keberanian bikin keputusan jangka panjang jadi kekuatan perempuan dalam memimpin. Hal ini bikin kebijakan di sektor ekonomi kreatif bisa lebih adil, merata, dan berkelanjutan.

Acara Women on The Move 2025 sendiri jadi ajang kumpulnya para perempuan keren dari berbagai bidang mulai dari pemerintahan, keuangan, sampai industri kreatif. Di sini mereka bisa sharing ide, bangun jejaring, sampai bikin langkah nyata untuk memperkuat peran perempuan sebagai motor perubahan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka