Jakarta (KABARIN) - Apple dikabarkan sedang bersiap untuk memulai produksi massal model MacBook Pro generasi terbaru yang kemungkinan besar akan dirilis antara akhir 2025 atau awal 2026.
Kabar ini berasal dari buletin Power On yang dirilis jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, sebagaimana dilaporkan oleh Macrumors pada Minggu (28/9). Gurman menyebut, meskipun jadwal rilis bisa bergeser, Apple diperkirakan akan mulai memasarkan laptop tersebut paling lambat pada Maret 2026.
Secara historis, Apple kerap meluncurkan lini Mac pada bulan Oktober. Namun, baik Gurman maupun analis rantai pasok Apple, Ming Chi Kuo, menilai bahwa MacBook Pro terbaru berpeluang besar baru akan hadir pada awal 2026.
Pola ini bukan pertama kalinya ditempuh Apple. Pada Januari 2023, perusahaan asal Cupertino itu juga memperkenalkan MacBook Pro dengan chip M2 Pro dan M2 Max di luar jadwal biasanya.
MacBook Pro 14 inci dan 16 inci generasi berikutnya diperkirakan akan hadir dengan chip seri M5 terbaru — termasuk varian M5, M5 Pro, dan M5 Max. Untuk desain, sejauh ini belum ada kabar mengenai perubahan besar selain penyempurnaan internal.
Namun, jika melihat peta jalan produk Apple, pada akhir 2026 MacBook Pro kemungkinan akan menerima empat peningkatan besar, yaitu:
- Dukungan konektivitas seluler langsung di perangkat Mac.
- Model khusus dengan layar OLED.
- Modem yang dirancang khusus oleh Apple, mirip chip C1 di iPhone 16e atau C1X di iPhone Air.
- Desain notch kamera depan yang lebih kecil pada model dengan layar OLED.
Meski belum ada bocoran resmi mengenai fitur-fitur tambahan, ekspektasi pengguna Mac cukup tinggi mengingat Apple tengah gencar memperluas ekosistem chip buatannya sendiri. Jika benar rilis di awal 2026, MacBook Pro dengan chip M5 bisa menjadi salah satu perangkat paling bertenaga yang pernah dikeluarkan Apple.
Baca juga: MacBook Pro bakal "Touchscreen"? Apple kasih bocoran!