John Stones pernah ingin gantung sepatu gara-gara cedera, kini siap bangkit lagi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Bek Manchester City, John Stones, ternyata sempat terpikir untuk berhenti dari sepak bola profesional. Pemain asal Inggris itu mengaku sempat berada di titik terendah musim lalu karena cedera yang tak kunjung sembuh dan membuatnya absen panjang dari lapangan.

Musim lalu, Stones hanya tampil dalam 11 laga Liga Inggris. Masalah pada kaki dan hamstring membuatnya harus menepi sejak Februari, dan situasi itu jadi salah satu periode paling berat dalam kariernya.

"Musim lalu sangat sulit bagi saya, sampai pada titik di mana saya sempat berpikir untuk berhenti," katanya kepada BBC. "Saya tidak ingin melakukannya, tetapi saya sudah lelah menjadi begitu profesional dan melakukan semua hal dengan benar, hanya untuk kemudian kembali cedera tanpa tahu alasannya. Itu situasi yang sangat berat secara mental."

Rasa frustrasi itu muncul karena semua usaha yang ia lakukan agar tetap bugar terasa sia-sia. Stones mengaku sempat terpuruk secara mental, meski di dalam hati kecilnya ia tahu tidak akan benar-benar menyerah. “Emosi saya saat itu sangat tinggi. Saya tidak berpikir jernih. Saya rasa, jauh di lubuk hati, saya tidak akan benar-benar melakukannya (pensiun),” ujarnya.

Meski sempat hampir menyerah, Stones akhirnya bangkit lagi. Ia menegaskan semangat juang dan mental pantang menyerah masih jadi bagian penting dari dirinya. Pemain berusia 31 tahun itu juga sempat disarankan Manchester City untuk mencari tantangan baru, tapi ia memilih bertahan dan membuktikan diri.

“Saya pernah berkata ketika City ingin saya mencari tantangan lain, saya akan bertarung. Itulah yang saya lakukan sejak kecil, jadi mengapa saya harus berhenti sekarang? Masih ada semangat dan mental juara di dalam diri saya yang tidak ingin menyerah,” katanya.

Kini, Stones sudah pulih sepenuhnya dan siap kembali memperkuat Manchester City serta tim nasional Inggris. Manajemen City juga masih menaruh kepercayaan besar padanya dan kabarnya sedang menyiapkan kontrak baru.

Dengan kondisi fisik yang makin fit dan mental yang kembali kuat, Stones bertekad menutup masa kelam musim lalu dan kembali jadi tembok kokoh di lini belakang The Citizens.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka