Jakarta (KABARIN) - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan India U-23 dengan skor 1-2 dalam laga uji coba internasional pertama di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat malam WIB. Meski Garuda Muda tampil ngotot dan penuh perjuangan, mereka gagal menyamakan skor hingga peluit panjang.
Babak pertama didominasi India yang langsung tancap gas. Dua gol cepat dari Suhail Ahmed membuat India unggul 2-0. Indonesia baru bisa membalas menjelang akhir babak pertama lewat tembakan akurat Dony Tri Pamungkas, memperkecil skor menjadi 1-2.
Di babak kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Mikael Tata dan Arkhan Fikri serta menggeser posisi Dony Tri ke sisi kanan. Perubahan ini bikin Indonesia lebih menguasai permainan, tapi beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan.
Tembakan kaki kiri Dony Tri di menit ke-49 masih melambung, peluang Rahmat Arjuna di menit ke-59 melebar karena ruang tembaknya tertutup, dan penyerang pengganti Ricky Pratama nyaris mencetak gol di menit ke-82 tapi tembakannya diblok kiper India, Chauhan Dipesh.
Meski kalah, Garuda Muda menunjukkan penguasaan bola lebih baik di babak kedua, tapi kurang tajamnya lini depan jadi kendala utama. India yang lebih efektif di babak pertama tetap bisa mempertahankan keunggulan.
Nantinya, Indonesia akan kembali menghadapi India di pertandingan kedua pada Senin 13 Oktober di Stadion Madya. Pelatih Indra Sjafri diharapkan mengevaluasi performa tim, terutama penyelesaian akhir dan akurasi operan, supaya Garuda Muda bisa bangkit di laga berikutnya.