Jakarta (KABARIN) - Grup musik Barasuara tengah menikmati momen spesial setelah dua lagu mereka, “Pancarona” dan “Terbuang Dalam Waktu”, viral berkat film “Sore: Istri dari Masa Depan” karya sutradara Yandy Laurens.
Vokalis sekaligus pemain keyboard Barasuara, Puti Chitara, mengaku ini menjadi pengalaman pertama bagi band yang sudah berdiri selama 13 tahun itu merasakan efek viral. “Kami kan band yang sudah 13 tahun gitu ya terus pertama kali merasakan jadi viral,” kata Puti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Puti merasa bersyukur karena viralnya lagu tersebut membawa banyak pendengar baru dari berbagai kalangan. “Kalau perubahan sebenarnya yang kami syukur itu pendengar baru. Melalui lagu yang ada di film ‘Sore’ lagu ‘Terbuang Dalam Waktu’ dan ‘Pancarona’ itu mendapat pendengar baru, sebenernya hal yang sangat signifikan dirasakan,” ujarnya.
Ia menambahkan kalau lagu-lagu Barasuara kini dikenal oleh audiens yang jauh lebih luas. “Banyak orang-orang yang sebelumnya tidak expect kita seperti orang tua atau ibu-ibu, bapak-bapak, anak kecil, bener-bener range umur berbagai karakter pendengar sampe ke sana,” ucap Puti.
Viralnya lagu Barasuara juga membawa efek positif lainnya, salah satunya tawaran untuk terlibat dalam proyek film. “Sebenernya langsung ada tawaran sih, cuman kita juga belum ada yang cocok. Kita tetep lihat filmnya nyambung enggak kira-kira, ngobrol dengan director nyambung enggak, tapi kalau tawaran sih langsung ada,” kata pemain bas Barasuara, Gerald Situmorang.
Gerald menegaskan bahwa Barasuara akan tetap selektif dalam memilih proyek film, namun tetap terbuka dengan berbagai peluang yang sesuai dengan konsep mereka. “Selama emang kami rasa cocok, mau director baru mau director lama, kalau kita melihat scriptnya menarik, konsep ide dari dia menarik, kenapa enggak kan mau itu lagu baru atau lama,” tuturnya.
Vokalis sekaligus gitaris Iga Massardi menambahkan bahwa mereka tidak ingin lagu-lagu Barasuara dipasang asal-asalan di film yang tidak relevan. “Kalau tiba-tiba film yang apa nih pocong meledak di mana gitu kan bingung juga enggak nyambung. Mesti cari konteks yang pas juga jangan sampai nanti terkesannya jadi kayak malah tempelan doang,” ujarnya sambil tertawa.
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” sendiri sudah tayang sejak 10 Juli 2025 dan berhasil menarik lebih dari 2,9 juta penonton dalam sebulan. Film ini bahkan terpilih mewakili Indonesia untuk ajang Piala Oscar ke-98 tahun 2026.
Setelah sukses di dunia film, Barasuara kini bersiap menggelar tur album showcase bertajuk “Jalaran Sadrah” di lima kota. Tur tersebut akan dimulai di Bandung pada 5 Desember, lalu berlanjut ke Cirebon, Purwokerto, Semarang, dan berakhir di Jakarta pada 20 Desember 2025. Tiket bisa dibeli di Loket.com mulai 22 Oktober 2025.
