Jannik Sinner juara di Paris Masters dan kembali kuasai peringkat satu dunia

waktu baca 2 menit

Saya sangat senang, beberapa bulan terakhir ini sungguh luar biasa. Kami berusaha memperbaiki diri dan melihat hasil ini membuat saya sangat senang. Gelar juara lagi tahun ini

Jakarta (KABARIN) - Jannik Sinner kembali menunjukkan kelasnya di dunia tenis setelah menjuarai Paris Masters 2025. Petenis asal Italia itu sukses merebut gelar ATP Masters 1000 kelimanya sekaligus memastikan dirinya kembali menduduki peringkat satu dunia.

Dalam pertandingan final yang berlangsung intens di Paris, Sinner berhasil mengalahkan Felix Auger-Aliassime dengan skor 6-4, 7-6(4). Pertarungan selama hampir dua jam itu berjalan ketat, namun ketenangan Sinner membuatnya mampu menutup laga tanpa kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.

“Jujur saja, ini final yang sangat intens, dan kami berdua tahu apa yang dipertaruhkan. Saya sangat senang, beberapa bulan terakhir ini sungguh luar biasa. Kami berusaha memperbaiki diri dan melihat hasil ini membuat saya sangat senang. Gelar juara lagi tahun ini,” ujar Sinner usai pertandingan.

Kemenangan di Paris menambah daftar prestasi gemilang Sinner tahun ini. Ia menjadi pemain pertama yang bisa juara ATP Masters 1000 tanpa kehilangan satu set sejak Carlos Alcaraz di Indian Wells tahun lalu. Tak hanya itu, catatan kemenangannya di turnamen indoor kini mencapai 26 laga beruntun.

Raihan ini membuat Sinner kembali ke puncak peringkat dunia dan memperketat persaingan untuk gelar ATP Akhir Tahun No.1. Ia kini hanya terpaut sekitar 1.050 poin dari Alcaraz dalam klasemen ATP Live Race To Turin. Pertarungan keduanya bakal berlanjut di ATP Finals Turin, tempat Sinner berstatus juara bertahan.

Sementara itu, langkah impresif Felix Auger-Aliassime hingga ke final juga memberi dampak besar bagi kariernya. Petenis Kanada tersebut naik ke peringkat delapan dalam ATP Live Race dan masih berpeluang lolos ke ATP Finals. Ia berencana melanjutkan perjuangannya di turnamen ATP 250 Metz pekan depan.

Meski tampil solid, Auger-Aliassime harus mengakui ketangguhan lawannya di set kedua yang ditentukan lewat tie-break. Sinner memanfaatkan setiap peluang kecil dengan maksimal hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.

“Pertandingan yang sangat sulit, servisnya sangat baik, terutama sejak break pertama. Saya tidak punya banyak peluang. Anda harus memanfaatkan peluang kecil yang Anda miliki, dan di break itu hanya break mini, jadi saya sangat senang dengan cara saya bermain di sana,” kata Sinner.

Dengan kemenangan ini, Sinner menambah koleksi gelarnya menjadi empat musim ini dan kini unggul dalam rekor pertemuan 3-2 atas Auger-Aliassime. Paris Masters pun semakin menegaskan bahwa Sinner layak disebut sebagai salah satu petenis paling dominan di dunia saat ini.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka