Oto

Ini hal yang perlu kamu lakukan saat motor terjebak banjir

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Hujan deras dan banjir sering bikin pengendara sepeda motor serba salah. Mau terus jalan takut mesin rusak, mau berhenti kadang lokasi tidak mendukung. Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, memberikan sejumlah langkah penting agar motor tidak mengalami kerusakan parah ketika terjebak banjir.

Saat dihubungi dari Jakarta pada Kamis, Yannes menegaskan bahwa pilihan paling aman bagi pengendara adalah menghentikan perjalanan begitu hujan turun deras dan jalan mulai tergenang. Menurut dia, pengendara sepeda motor sebaiknya tidak memaksakan diri.

"Kalau terjebak banjir dan air sudah setinggi pijakan kaki, sebaiknya langsung matikan mesin dan dorong motor ke tempat yang aman dan lebih tinggi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa nekat menerjang banjir tanpa mengecek kedalaman air sangat berisiko. Air bisa masuk ke ruang pembakaran dan membuat mesin mati mendadak. Situasi ini bisa berkembang menjadi kerusakan serius jika air mencapai bagian penting mesin.

Meski begitu, Yannes memahami bahwa ada kondisi tertentu ketika pengendara harus tetap melewati genangan. Dalam keadaan terpaksa, ada teknik aman yang perlu diterapkan.

"Gunakan gigi rendah, tahan gas dengan putaran konstan, jangan dilepas hingga motor benar-benar keluar dari genangan," katanya.

Dengan menjaga gas tetap stabil, tekanan udara di knalpot dan area filter menjadi lebih konsisten sehingga air lebih sulit masuk. Melepas gas di tengah genangan justru membuat risiko kerusakan meningkat.

"Jangan lepas hingga tiba di area jalan yang sudah tiada genangan air lagi, karena kalau gas dilepas di tengah genangan, risiko air masuk ke knalpot atau filter udara jadi jauh lebih besar," katanya.

"Itu bisa bikin motor tiba-tiba mogok, dan kalau air sampai masuk ruang bakar, kerusakannya bisa parah," ia menambahkan.

Jika motor tiba-tiba mati di tengah banjir, Yannes mengingatkan agar pengendara tidak langsung mencoba menyalakannya kembali.

"Kalau motor atau mobil kita sudah terlanjur sampai terendam, jangan langsung dinyalakan. Sebaiknya segera ganti busi, filter udara, dan kuras oli," katanya.

Ia menutup penjelasannya dengan pesan yang cukup tegas: tetap prioritaskan keselamatan dan jangan ambil risiko yang tidak perlu.

"Jangan lah kita gambling dengan memaksakan diri untuk menerjang genangan air yang kita tidak tahu dangkal atau dalamnya," katanya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka