Penguatan IHSG antara lain ditopang oleh data ekonomi domestik yang cenderung mulai membaik akhir-akhir ini
Jakarta (KABARIN) - IHSG pagi ini terlihat menguat seiring pasar mulai merasakan efek dari kebijakan moneter yang lebih longgar dan paket stimulus pemerintah. Indeks utama dibuka naik 13,91 poin atau 0,17 persen ke level 8.402,48, meski LQ45 sedikit melemah 1,25 poin atau 0,15 persen ke 845,66.
"Penguatan IHSG antara lain ditopang oleh data ekonomi domestik yang cenderung mulai membaik akhir-akhir ini, seiring dengan adanya tren penurunan suku bunga oleh BI dan paket stimulus dari pemerintah " ujar Ratna Lim, Kepala Riset Phintraco Sekuritas.
Selain itu, Bank Indonesia masih membuka peluang menurunkan BI rate lagi dengan ekspektasi pemangkasan hingga 50 bps sebelum akhir Maret 2026.
Aksi korporasi emiten juga jadi pemicu positif, mulai dari buyback saham, dividen interim, rights issue, hingga akuisisi. Dari sisi global, investor mulai melakukan rotasi dari saham teknologi ke bluechips jelang pembukaan kembali pemerintahan AS.
Senat AS sudah menyetujui RUU untuk mencairkan pendanaan federal sampai 30 Januari 2026, dan DPR kemungkinan besar akan menyetujui RUU tersebut sehingga shutdown berakhir.
Kembalinya pemerintahan AS artinya indikator ekonomi yang sempat tertunda akan dirilis lagi, jadi investor dan The Fed bisa lebih jelas menilai kondisi ekonomi. Menurut CME Fedwatch, peluang pemangkasan suku bunga Desember 2025 kini naik ke 61,9 persen dari sebelumnya 57,8 persen.
Dari Eropa, Inggris diperkirakan akan merilis data pertumbuhan GDP Preliminary kuartal III-2025 sebesar 0,2 persen qoq dan 1,4 persen yoy, sedangkan Euro Area akan mengumumkan data industrial production September yang diperkirakan naik 0,7 persen.
Bursa Eropa Rabu kemarin kompak menguat, termasuk Euro Stoxx 50 naik 0,20 persen dan DAX Jerman melonjak 1,22 persen. Wall Street juga tutup hijau, Dow Jones naik 0,68 persen, S&P 500 naik 0,05 persen, dan Nasdaq turun tipis 0,06 persen.
Di Asia, bursa pagi ini bergerak campur aduk, Nikkei naik 69,19 poin, Shanghai menguat 15,38 poin, tapi Hang Seng turun 73,23 poin dan Strait Times melemah 2,13 poin.