Utah, Arizona (KABARIN) - Musisi Amerika Serikat Robert James Ritchie atau yang dikenal sebagai Kid Rock, menyanyikan lagu penghormatan atau tribute untuk aktivis Charlie Kirk saat tampil di Hondo Rodeo Fest, Arizona, demikian dilaporkan majalah US Weekly pada Kamis.
Kid Rock (54) tampil di acara tersebut untuk menggantikan penyanyi country Cody Johnson yang sedang memulihkan diri pasca-operasi gendang telinga pecah.
Rock, yang dikenal sebagai penyanyi country rock, membawakan lagu "Til You Can't", yang merupakan lagu hit milik Johnson.
Namun, Rock berhenti setelah bait pertama. Ia menceritakan bahwa ia mendapat inspirasi mendadak untuk menambahkan lirik baru.
"Seseorang berbicara kepada saya dan meminta saya menulis satu bait lagi untuk lagu ini," kata Rock, menambahkan, "Sekarang saya tahu persis siapa yang berbicara kepada saya pagi itu.”
Segera setelahnya, foto Kirk muncul di layar besar di belakang panggung. Kirk, pendiri Turning Point AS, meninggal dunia usai ditembak pada 10 September di Utah, di usia 31 tahun, meninggalkan seorang istri, Erika, dan kedua anak mereka yang masih kecil.
Dalam penampilannya di Hondo Rodeo Fest, Kid Rock menyanyikan bait baru yang bertema keimanan dan hari penebusan.
Sebagai seorang konservatif yang vokal, Kid Rock menyatakan bahwa peristiwa penembakan Kirk sangat berdampak padanya.
Dalam sebuah wawancara pada Oktober lalu, ia mengatakan bahwa tragedi tersebut telah "membawa semua orang kembali ke iman mereka," dan mengungkapkan bahwa ia kini sedang mengerjakan album lagu-lagu kerohanian.
Di sisi lain, reputasi Kid Rock pernah disorot karena persona "rough-around-the-edges"-nya sejak merilis album "Devil Without a Cause".
Sorotan mencakup insiden yang dilaporkan Rolling Stone pada 2024, di mana reporter David Peisner mengklaim Rock pernah mengeluarkan pistol dan melambaikannya saat diwawancarai.
Tersangka penembakan Kirk, Tyler Robinson, telah menyerahkan diri kepada polisi dan ditahan atas tuduhan pembunuhan berat, kejahatan pelepasan senjata api, merintangi proses peradilan, dan pelanggaran hukum kekerasan terhadap anak-anak.