Oto

Mercedes-AMG siapkan GLC listrik super buas dengan tenaga fantastis

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Mercedes-Benz sedang menyiapkan versi paling garang dari GLC listrik yang akan mendapatkan sentuhan penuh AMG tahun depan. Model ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu SUV AMG terkuat yang pernah diproduksi dan berada di level tertinggi jajaran performa mereka.

Menurut laporan Autocar, SUV ini akan membawa banyak ubahan besar dibanding GLC listrik yang sempat tampil di pameran Munich beberapa bulan lalu. Mobil tersebut disebut menggunakan tiga motor fluks aksial yang ditempatkan satu di depan dan dua di belakang. Kombinasi ini dikabarkan mampu menghasilkan tenaga lebih dari 900 bhp, jauh di atas output versi standarnya yang berada di kisaran 489 bhp.

Teknologi ini didukung penuh oleh platform penggerak AMG.EA, sistem yang sebelumnya diuji lewat prototipe GT XX bertenaga 1341 bhp yang memecahkan rekor. Kehadiran GLC AMG listrik ini diperkirakan bakal memberikan persaingan ketat terhadap Porsche Cayenne Turbo versi terbaru yang disebut mampu menembus sekitar 980 bhp saat launch control aktif.

Jika sesuai rencana, mobil ini akan menjadi model AMG terkuat ketiga yang pernah dibuat sekaligus SUV AMG paling bertenaga. Meski begitu, posisinya kemungkinan hanya sementara karena AMG juga menyiapkan SUV GT berkekuatan 1000 bhp yang direncanakan meluncur pada 2027.

Sumber internal menyebut AMG menargetkan percepatan 0 sampai 62 mph di bawah 3 detik dengan kecepatan puncak yang ditahan di angka 155 mph. Untuk menopang performa besar ini, AMG membekali GLC listrik versi flagship dengan teknologi baterai baru yang berbeda dari GLC EQ standar.

Alih-alih memakai sel prismatik, model ini menggunakan sel silinder yang diklaim punya kepadatan energi lebih tinggi serta karakteristik termal yang lebih baik. Baterainya mengandalkan sistem 800V yang dilengkapi pendinginan langsung, di mana cairan pendingin mengelilingi setiap sel agar suhu tetap stabil saat mobil bekerja keras.

Menurut sumber AMG, manajemen termal baru ini sangat penting agar tiga motor bisa tetap bekerja optimal dalam jangka panjang. Teknologi ini juga memungkinkan kecepatan pengisian daya mencapai 400 kW, meningkat cukup jauh dari versi standar. Pendinginan yang lebih canggih ini disebut sangat membantu ketika mobil digunakan di trek agar panas cepat terbuang dan performa tetap terjaga.

Sebagai tambahan, GLC AMG listrik ini disebut akan membawa fitur mode simulasi perpindahan gigi seperti yang ada pada Hyundai Ioniq 5 N. Ada juga simulator suara yang dibuat khusus untuk meniru raungan V8 agar pengalaman berkendaranya tetap memberi sensasi khas AMG.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka