Jakarta (KABARIN) - Film animasi “Jumbo” karya Ryan Adriandhy sukses meraih dua penghargaan bergengsi di Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Tak hanya dinobatkan sebagai Film Animasi Panjang Terbaik, film ini juga membawa pulang Piala Antemas sebagai Film Terlaris tahun ini.
Ryan mengatakan kemenangan ini bukan hanya miliknya, tetapi milik seluruh tim kreatif yang terlibat dalam produksi “Jumbo”.
“Penghargaan ini untuk 420 kreator yang telah mewujudkan karya dari hati,” ujarnya saat ditemui di gelaran FFI di Jakarta, Kamis.
Ia juga mempersembahkan capaian tersebut untuk mendiang ibunya.
“Terima kasih juga untuk mama semoga melihat ini di kehidupan selanjutnya,” katanya.
Produser Anggia Kharisma menambahkan bahwa “Jumbo” bukan sekadar tontonan anak-anak, melainkan karya yang ingin menghidupkan kembali kenangan masa kecil penontonnya.
“Film ini untuk anak-anak semua, anak-anak di dalam diri kita,” ujar Anggia.
Selain menyabet dua penghargaan besar, “Jumbo” juga masuk dalam sejumlah kategori lain di FFI 2025, mulai dari Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, hingga kategori musik seperti Pencipta Lagu Tema Terbaik lewat lagu “Selalu Ada di Nadimu” dan “Dengar Hatimu”.
Kehadiran “Jumbo” menjadi napas segar di tengah minimnya produksi film animasi lokal. Film ini tak hanya memanjakan mata lewat visualnya, tetapi juga mengetuk sisi emosional penonton, terutama generasi yang tumbuh pada era 1980-an hingga 1990-an. Ceritanya menghadirkan nostalgia hangat tentang persahabatan dan masa kecil sebelum gawai menguasai kehidupan sehari-hari.
Dengan semua pencapaiannya, “Jumbo” menjadi bukti bahwa film animasi Indonesia bisa bersuara besar dan punya tempat istimewa di hati penonton lintas generasi.