Fernandinho resmi gantung sepatu di usia 40 tahun

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Fernandinho resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional di usia 40 tahun. Mantan gelandang Manchester City dan timnas Brasil itu menyampaikan kabar tersebut setelah tampil di laga perpisahan berupa pertandingan amal di Arena da Baixada, markas Athletico Paranaense, klub tempat ia memulai sekaligus menutup perjalanan kariernya.

Dalam wawancara bersama Ge Globo usai laga, Fernandinho mengungkapkan alasan di balik keputusannya gantung sepatu.
"Saya sudah capek berlari selama 30 menit saja hari ini. Di sepak bola, sudah tidak ada lagi yang bisa memotivasi saya. Semua yang bisa saya nikmati, sudah saya nikmati. Sekarang saatnya menikmati waktu bersama keluarga," ujarnya yang dikutip BeIN pada Jumat.

Selama lebih dari dua dekade berkarier, Fernandinho meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Namanya pertama kali melesat saat membela Shakhtar Donetsk, klub yang ia bantu meraih enam gelar Liga Ukraina dan satu trofi Piala UEFA 2009 (sekarang Liga Europa).

Performa konsistennya bersama Shakhtar mengantarkannya ke Manchester City pada 2013. Di Etihad Stadium, ia menjadi salah satu pemain paling berpengaruh selama sembilan musim. Bersama The Citizens, Fernandinho mempersembahkan lima gelar Premier League dan enam trofi EFL Cup.

Menurut catatan Premier League, ia menorehkan 264 penampilan untuk City, menjadi yang terbanyak kedelapan dalam sejarah klub. Selain menyumbang 20 gol dan 19 assist, ia juga mencatat 380 intersepsi, rekor kelima terbanyak bagi pemain City sepanjang masa.

Untuk level internasional, gelar terbesar yang ia dapat bersama Brasil adalah Copa America 2019. Meski koleksi trofinya tak sebanyak ketika di level klub, Fernandinho tetap dikenal sebagai pemain penting dengan 10 penampilan di putaran final Piala Dunia serta satu gol untuk Selecao.

Kini, setelah perjalanan panjang yang penuh prestasi dan konsistensi, Fernandinho memilih mengakhiri kariernya dan fokus membuka babak baru bersama keluarga. Sebuah penutup yang tenang untuk sosok gelandang yang selama ini dikenal sebagai motor permainan di klub maupun negara.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka