Road map sepak bola Indonesia akan resmi dirilis PSSI tahun 2026

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, memastikan bahwa peta jalan atau road map lengkap perkembangan sepak bola Indonesia baru akan dirilis pada tahun 2026. Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis.

Pria yang akrab disapa Alex itu mengaku masih mempelajari banyak hal terkait kondisi sepak bola nasional sebelum merumuskan rencana jangka panjang yang benar-benar matang.

“Sampai saat ini saya masih mempelajari mengenai sepak bola Indonesia. Jadi, kami masih ada dalam proses untuk bisa membuat rencana jangka panjang,” kata Alex.

Ia menambahkan bahwa dokumen road map yang beredar saat ini belum final dan masih perlu disesuaikan dengan hasil observasi di lapangan.

“Roadmap saat ini juga masih dipelajari. Namun, juga perlu diperbaharui berdasarkan apa yang telah saya observasi dan lihat sejauh ini. Kita berencana untuk meluncurkan roadmap lengkapnya pada 2026,” ujar dia.

Alex menegaskan, saat dipublikasikan nanti, road map tersebut akan benar-benar terukur, rinci, dan disesuaikan dengan kondisi sepak bola Indonesia.

“Jadi, kita perlu sangat teliti untuk mengetahui dengan pasti, terukur dengan baik, direncanakan dengan matang, sebuah peta jalan yang benar-benar aman dan disesuaikan secara khusus dengan lanskap sepak bola saat ini,” kata pria asal Belanda tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya dokumen road map bertajuk “Garuda Membara”, yang menampilkan strategi pembangunan sepak bola menuju 2034 dalam tiga slide presentasi.

Dalam dokumen itu tertulis fondasi “Menyatukan dan Menginspirasi Bangsa”, dengan identitas tim yang dibangun dari nilai unity (kebersatuan), bravery (keberanian), dan excellence (kesempurnaan). Target besarnya adalah membuat Indonesia bisa rutin tampil di Piala Dunia, masuk delapan besar Asia, dan mencapai peringkat FIFA 60–70.

Pada fase awal yang dimulai 2026, peta jalan tersebut memuat target seperti bersaing di delapan besar Piala Asia, menembus peringkat FIFA 110, hingga memperkuat pondasi pembinaan lewat skuad U-15, U-16, serta mempersiapkan tim U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia 2027. Ada pula rencana membangun Pusat Talenta Regional U-14 dan U-15 di empat wilayah untuk memperluas jangkauan scouting nasional.

Namun, PSSI menegaskan bahwa dokumen “Garuda Membara” bukan berasal dari federasi.

"Belum bisa menjawab, saya tidak akan komentar berkaitan dengan itu. Karena sumbernya dari mana saya juga belum tahu loh ini. Ya kan? Sumbernya dari mana? Apakah sumber dari PSSI?" kata Sumardji kepada wartawan saat latihan timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Senin.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka