Jakarta (KABARIN) - Insiden penerobosan gerbang Tol Simatupang oleh sebuah mobil mewah beberapa hari terakhir ramai dibicarakan di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia memperlihatkan sebuah sedan mewah yang memepet kendaraan pikap di depannya dan langsung melaju begitu pintu tol terbuka, tanpa melakukan pembayaran e-toll.
Aksi ini menuai beragam komentar, apalagi mobil tersebut diketahui merupakan Audi A8L—model kelas premium yang jauh dari kesan “tak mampu bayar tol”.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kondisi sang sopir, yang berinisial A. Menurut pihak keluarga, A sedang mengalami depresi dan gangguan psikologis, sehingga perilakunya tidak sepenuhnya terkendali saat kejadian berlangsung.
Pihak kepolisian sendiri telah mengidentifikasi sopir dan memastikan bahwa tidak ada penilangan lebih lanjut. Fokus utama saat ini adalah koordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menyelesaikan pembayaran yang tertunggak. Polisi juga sempat mendatangi rumah sopir untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara, mengingat insiden ini berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
Sementara itu, proses pengecekan terkait pemilik kendaraan masih dilakukan. Meski nomor kendaraan sudah diperiksa, polisi belum dapat membeberkan secara detail siapa pemilik asli mobil mewah tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa perilaku berkendara tidak hanya soal kemampuan finansial atau jenis kendaraan, tapi juga kondisi mental pengemudi. Bagi pengguna jalan lainnya, kejadian ini menjadi pelajaran untuk tetap waspada ketika melintas di gerbang tol maupun ruas jalan ramai lainnya.