News

Jalan nasional Aceh dipulihkan bertahap: 13 jembatan putus ditangani, logistik mulai lancar

Jakarta (KABARIN) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bergerak cepat memulihkan infrastruktur utama di Provinsi Aceh setelah banjir bandang dan tanah longsor merusak sejumlah jalur penting di wilayah tersebut.

Fokus pemerintah saat ini adalah membuka kembali akses transportasi nasional di Lintas Timur, Lintas Barat, hingga Lintas Tengah Aceh agar suplai logistik kembali lancar dan aktivitas masyarakat perlahan pulih.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemulihan akses adalah tahapan paling mendesak sebelum memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi jangka panjang.

Pembukaan jalur transportasi adalah prioritas utama, terutama setelah bencana besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Dody dalam keterangan resmi di Jakarta.

Untuk mempercepat penanganan, Kementerian PU mengerahkan alat berat dari berbagai proyek lain dan memusatkannya ke wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan demi memastikan:

1. Lintas timur Aceh

Jalur Lintas Timur menjadi salah satu yang paling cepat pulih. Sejumlah ruas strategis seperti:

telah kembali dapat dilalui semua jenis kendaraan sejak 3 Desember 2025.

Dua jembatan yang sempat putus kini sedang diperbaiki dan ditargetkan selesai 12 Desember 2025. Pembersihan lumpur dan sisa material banjir juga terus dilakukan demi kenyamanan pengguna jalan.

2. Lintas barat Aceh

Penanganan di Lintas Barat juga menunjukkan perkembangan positif. BPJN Aceh terus membersihkan material longsor dan banjir agar jalur ini kembali aman dan nyaman dilintasi kendaraan.

3. Lintas tengah Aceh: Terberat

Berbeda dengan dua jalur lainnya, Lintas Tengah Aceh menghadapi tantangan besar:

Saat ini pemerintah memprioritaskan pemasangan jembatan bailey di titik-titik kritis. Beberapa ruas telah terbuka meski terbatas, seperti:

Dengan sejumlah langkah percepatan ini, pemerintah berharap konektivitas antarwilayah di Aceh bisa kembali pulih secepat mungkin sehingga bantuan, aktivitas ekonomi, dan mobilitas warga tidak lagi terhambat.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025
TAG: