Bangkok (KABARIN) - Dua karateka Indonesia, Cok Istri Agung Sanistyarani dan Nur Halim Arlendi, belum berhasil menembus babak puncak nomor kumite -55 kg dan -67 kg di SEA Games 2025 Thailand. Keduanya tampil di arena Ratthaprasasanphakdi Building, Bangkok, Jumat.
Cok Istri harus mengakhiri langkahnya di perempat final setelah kalah 1-7 dari wakil Vietnam Nguyen Thi Dieu Ly. Padahal sebelumnya ia tampil meyakinkan dengan kemenangan 6-1 atas karateka Thailand Chokprasertgul Sirikamonnate di babak 16 besar.
Sementara itu, Arlendi yang langsung berlaga di perempat final juga harus mengakui keunggulan lawannya dari Filipina, Manantan John Matthew. Laga berlangsung ketat dan berakhir 4-4 saat waktu habis. Matthew keluar sebagai pemenang karena memiliki senshu atau serangan yang menghasilkan poin tanpa dibalas oleh Arlendi.
Di sisi lain, cabang karate Indonesia masih mencatatkan prestasi sehari sebelumnya lewat medali emas dari Lubis Leica Al Humaira di nomor kumite +68 kg putri.
Bertanding di Multi-Purpose Space lantai dua, Leica tampil dominan di final dan memastikan emas ketujuh untuk kontingen Indonesia. Perak diraih Songklin Kewalin dari Thailand, sedangkan Konenyvong Souphaphone dari Laos meraih perunggu.
Pada hari yang sama, tim karate Indonesia juga menambah medali perak melalui Daniel di nomor men’s 84 kg, serta satu medali perunggu dari tim kata putri yang diperkuat Emilia Sri Hanandyta, Dian Monika, dan Beatrix Helena. Indonesia berbagi posisi perunggu dengan Malaysia, sementara emas nomor tersebut direbut Vietnam dan perak dibawa pulang Thailand.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025