Sport

Betis akhiri tahun dengan pesta gol 4-0 lawan Getafe

Jakarta (KABARIN) - Real Betis menutup kalender kompetisi 2025 dengan cara manis setelah membungkam Getafe empat gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Spanyol di Estadio de la Cartuja, Seville, Senin dini hari WIB.

Kemenangan telak ini membuat Betis makin nyaman bertahan di posisi enam besar klasemen sementara dengan raihan 28 poin. Sementara Getafe harus menelan pil pahit berupa kekalahan ketiga beruntun yang membuat mereka tertahan di peringkat ke-11 dengan 20 poin.

Sejak menit awal, Betis langsung tampil agresif dan menekan pertahanan tim tamu. Kiper Getafe David Soria sudah dipaksa bekerja keras lewat peluang Pablo Fornals, disusul kesempatan emas Cucho Hernandez yang gagal menyambar umpan silang Angel Ortiz.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-16. Umpan silang kaki kiri Antony mengarah tepat ke kepala Aitor Ruibal yang menuntaskannya dengan sundulan ke sudut bawah gawang. Betis unggul lebih dulu.

Tuan rumah hampir menambah keunggulan sebelum jeda, namun satu peluang kembali mentah setelah sepakan pemain Betis berhasil diblok oleh Djene. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tempo permainan Betis tak menurun. Baru empat menit berjalan, skema serangan balik cepat kembali merepotkan Getafe. Antony mencoba peruntungannya lewat sepakan melengkung yang membentur tiang, bola pantul langsung disambar Ruibal untuk mencetak gol keduanya di laga ini.

Belum sempat Getafe bernapas, Betis kembali mencetak gol ketiga di menit ke-52. Bola panjang dari Cucho Hernandez berhasil dimaksimalkan Pablo Fornals lewat sepakan terukur yang tak mampu dibendung Soria.

Getafe sempat berharap setelah Borja Mayoral membobol gawang Betis, namun gol tersebut dianulir karena posisi offside. Justru Betis yang kembali menambah keunggulan di menit ke-60. Sepakan Marc Roca diteruskan dengan baik oleh Cucho Hernandez untuk mengubah skor menjadi 4-0.

Di sisa laga, Betis masih menciptakan sejumlah peluang tambahan. Antony hampir mencetak gol, sementara Fornals kembali mencatatkan gol yang dianulir karena offside. Getafe sempat mendapat peluang lewat penalti di menit ke-88 usai tinjauan VAR, tetapi eksekusi Borja Mayoral melebar dan gagal memperkecil ketertinggalan.

Pada laga lain yang digelar lebih awal, Elche juga tampil dominan dengan menundukkan Rayo Vallecano 4-0. Hector Fort membuka keunggulan cepat, lalu disusul gol Alvaro Rodriguez, German Valera, dan Martim Neto.

Hasil tersebut membawa Elche naik ke posisi sembilan klasemen dengan 22 poin. Sementara Rayo Vallecano masih tertahan di peringkat ke-15 setelah menelan kekalahan ketujuh musim ini.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: