Jakarta (KABARIN) - Kapten Inter Miami, Lionel Messi, menutup musim reguler Major League Soccer (MLS) 2025 dengan catatan luar biasa setelah keluar sebagai pencetak gol terbanyak lewat 29 gol dari 28 pertandingan.
Messi unggul lima gol dari pesaing terdekatnya, Denis Bouanga dari Los Angeles FC dan Sam Surridge dari Nashville SC, yang sama-sama mengoleksi 24 gol.
Pemain berusia 38 tahun itu juga mencetak sejarah sebagai pemain pertama Inter Miami yang berhasil menjadi top skor MLS sejak klub berdiri pada 2018.
Bintang asal Argentina ini menjadi pemain ketiga sejak 2005 yang bisa mencetak setidaknya 29 gol dalam satu musim reguler, setelah Josef Martinez pada 2018 dengan 31 gol dan Carlos Vela pada 2019 dengan 34 gol.
Rata-rata gol Messi juga mencengangkan, yakni 1,03 per laga, menjadikannya yang terbaik kedua sejak 2005 setelah Vela dengan 1,10 gol per pertandingan.
Messi bahkan mencatat rekor baru sebagai pemain dengan jumlah gol non-penalti terbanyak dalam sejarah MLS. Dari total 29 golnya, hanya satu yang berasal dari titik putih.
Tak berhenti di situ, Messi juga jadi pemain pertama dalam sejarah MLS yang bisa mencetak minimal dua gol dalam 10 pertandingan, termasuk lima laga beruntun. Catatan ini memecahkan rekor lama yang dipegang Stern John, Mamadou Diallo, dan Zlatan Ibrahimovic.
Selain produktif mencetak gol, Messi juga tajam dalam memberi umpan. Ia menorehkan 19 assist sepanjang musim, menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak di MLS 2025 dengan total 48.
Meski tampil luar biasa, Messi belum bisa membawa Inter Miami menjuarai musim reguler MLS. Tim asuhan Javier Mascherano itu harus puas di posisi ketiga klasemen dengan 65 poin dari 34 pertandingan, dan kini bersiap menghadapi babak playoff demi merebut trofi MLS Cup.
