Jakarta (KABARIN) - Alex de Minaur memulai langkahnya di Vienna Open 2025 dengan cara yang istimewa. Petenis asal Australia itu mencatat kemenangan ke-300 dalam kariernya setelah menaklukkan wakil tuan rumah Jurij Rodionov di putaran pertama.
Unggulan ketiga itu tampil dominan dengan skor 6-4, 6-1 dalam pertandingan ATP 500 yang digelar di Wiener Stadthalle, Austria. Kemenangan ini sekaligus menambah catatan impresif De Minaur yang kini sudah mengoleksi 38 kemenangan di lapangan keras sepanjang musim ini.
"Keren sekali. Anda menjalani olahraga ini, menjalani karier Anda, dan Anda tidak punya banyak waktu atau pilihan untuk benar-benar meresapi sesuatu," ujar De Minaur, dikutip dari ATP, Selasa.
Petenis berusia 26 tahun itu menjadi pemain kedua kelahiran 1999 atau setelahnya yang menembus rekor 300 kemenangan, setelah Jannik Sinner yang kini menempati peringkat dua dunia.
"Ini adalah salah satu momen yang sangat keren, mencapai angka 300. Tentu saja, ini terasa seperti karier yang panjang dan saya menikmati 300 kemenangan ini," kata De Minaur menambahkan.
Rodionov sempat memberikan perlawanan di set pertama, namun kehilangan momentum setelah gagal memanfaatkan dua break point penting di gim kelima. Di set kedua, permainan petenis Austria itu menurun, membuat De Minaur menutup laga dalam waktu 80 menit.
Selanjutnya, De Minaur akan berhadapan dengan Camilo Ugo Carabelli atau Filip Misolic di babak kedua. Ia juga masih berpeluang besar lolos ke ATP Finals untuk kedua kalinya secara beruntun, saat ini berada di posisi ketujuh dalam klasemen ATP Live Race To Turin, hanya terpaut 125 poin dari Ben Shelton di peringkat keenam.
Sementara itu, unggulan kedelapan Alexander Bublik juga melaju mulus ke babak kedua usai mengalahkan Alejandro Tabilo 6-4, 6-4. Petenis Kazakhstan itu mencatat 12 ace dan memenangkan 91 persen poin dari servis pertamanya.
Di laga lain, Brandon Nakashima menang atas Luciano Darderi 6-2, 7-5, dan Matteo Arnaldi menyingkirkan Aleksandar Kovacevic 7-5, 6-4. Arnaldi akan menantang unggulan kedua Alexander Zverev atau Jacob Fearnley pada babak berikutnya.