IOC hentikan dialog dengan Indonesia usai pembatalan visa atlet Israel

waktu baca 2 menit

merekomendasikan kepada seluruh federasi olahraga internasional agar tidak menggelar kejuaraan atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan tertulis bahwa semua peserta diizinkan masuk tanpa memandang kewarganegaraan

Jakarta (KABARIN) - Komite Olimpiade Internasional memutuskan untuk menghentikan semua bentuk komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia terkait rencana menjadi tuan rumah Olimpiade dan ajang olahraga internasional lain.

Keputusan ini diambil setelah pemerintah Indonesia membatalkan visa atlet Israel yang seharusnya berlaga di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.

Dalam pernyataan resmi seusai rapat pada September, IOC menyampaikan keprihatinan terkait pembatasan akses atlet ke negara tuan rumah serta boikot atau pembatalan kompetisi akibat ketegangan politik.

“Tindakan seperti ini merampas hak atlet untuk berkompetisi secara damai dan menghalangi Gerakan Olimpiade untuk menunjukkan kekuatan olahraga,” kata Komite Eksekutif IOC.

IOC menegaskan bahwa seluruh atlet, tim, dan ofisial yang memenuhi syarat harus bisa mengikuti kompetisi internasional tanpa diskriminasi dari negara penyelenggara. Prinsip ini sesuai dengan Piagam Olimpiade yang menekankan non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik.

Selain menghentikan dialog, IOC juga merekomendasikan federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar kejuaraan atau pertemuan di Indonesia sampai pemerintah memberi jaminan tertulis bahwa semua peserta bisa masuk tanpa memandang kewarganegaraan.

IOC meminta federasi olahraga mencantumkan jaminan akses bagi semua atlet dalam perjanjian penyelenggaraan turnamen kualifikasi Olimpiade. IOC juga memanggil KOI dan Federasi Senam Internasional ke markasnya di Lausanne, Swiss, untuk membahas kasus pembatalan visa atlet Israel tersebut.

IOC menekankan kembali pentingnya menjamin akses bebas bagi semua peserta dalam kompetisi internasional sebagai wujud komitmen terhadap nilai-nilai dasar Gerakan Olimpiade.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka