Jakarta (KABARIN) - Penyanyi Sherina Munaf dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait unggahannya di media sosial mengenai penyelamatan seekor kuncing milik artis yang sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Uya Kuya.
"Kita melayangkan surat panggilan hari ini. Jadi panggilan ini bukan pemeriksaan, tapi klarifikasi saja, betul tidak punya Uya Kuya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin.
Kapolres Alfian mengatakan klarifikasi itu penting menyusul informasi yang beredar menyebut bahwa kucing itu milik Uya Kuya yang diduga dijarah dalam penjarahan beberapa waktu lalu dalam serangkaian peristiwa demonstrasi berujung rusuh di Jakarta.
"Polres Jakarta Timur ingin melakukan klarifikasi, karena itu juga bisa menjadi barang bukti. Apakah benar hasil penjarahan atau bukan, kita belum tahu," kata Alfian.
Oleh karena itu, dia menegaskan kepastian mengenai kebenaran informasi tersebut hanya bisa diperoleh melalui keterangan langsung dari Sherina.
Sebelumnnya, Sherina Munaf membagikan kabar terbaru soal penyelamatan kucing milik Uya Kuya bernama Lili yang sudah ditemukan.
"Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut," tulis Sherina.
Sherina juga mendeskripsikan kondisi kucing yang diduga milik Uya Kuya tersebut.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah Anggota Komisi IX DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 30 Agustus 2025.
Beberapa waktu lalu, Puskesmas Hewan Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan juga dilaporkan merawat seekor kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN, Surya Utama atau disapa Uya Kuya, yang sempat terlantar usai terjadi penjarahan di rumahnya pada Sabtu (30/8) malam.
"Saat ini kondisinya sudah membaik setelah dilakukan perawatan intensif," kata Kepala Satuan Pelaksana Pusat Kesehatan Hewan, drh Arianto Nugroho kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Arianto mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pengambilan sampel darah dan pemasangan infus.
Dikatakan saat pertama kali ditemukan kucing tersebut dalam kondisi stres pascakejadian.
"Kucing tersebut dalam kondisi stres. Kami memberikan makanan, multivitamin, dan antibiotik agar kondisinya tidak semakin menurun," ucapnya.
Kini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur terkait penanganan hewan-hewan lain yang ada di rumah Uya Kuya pascakericuhan.