Sinner yakin tubuhnya siap tempur di Paris Masters meski sempat alami kram

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Jannik Sinner memastikan dirinya dalam kondisi prima menjelang Paris Masters meski sempat mengalami kram hebat di final ATP 500 Wina. Dalam laga itu, Sinner yang bertarung tiga set melawan Alexander Zverev berhasil keluar sebagai juara meski tubuhnya nyaris tumbang di akhir pertandingan.

Beberapa minggu sebelumnya, petenis asal Italia itu sempat mundur di Shanghai Masters karena kram yang membuatnya harus meninggalkan lapangan dengan tertatih. Namun kali ini, Sinner menegaskan sudah siap tampil maksimal di ajang ATP Masters 1000 Paris.

"Saya tidak khawatir secara fisik," ujar Sinner dalam konferensi pers prapertandingan. "Saya juga merasa dalam kondisi yang baik dalam hal tenis. Jadi saya berharap untuk awal yang baik, dan kemudian kita lihat bagaimana hasilnya. Final Wina sangat menguras tenaga. Tubuh saya terasa baik sekarang."

Sinner, yang kini mengoleksi 22 gelar sepanjang kariernya, berpeluang menambah prestasi dengan merebut trofi pertamanya di Paris Masters. Dari tiga kali tampil sebelumnya, ia baru satu kali mencatat kemenangan dan sempat absen tahun lalu karena sakit.

Selain memburu gelar, Sinner juga tengah berupaya merebut kembali posisi nomor satu dunia dari Carlos Alcaraz. Jika berhasil menjuarai turnamen ini, ia bisa kembali memimpin peringkat ATP.

Musim ini, Sinner tampil luar biasa dengan empat gelar bergengsi termasuk Australian Open, Wimbledon, Beijing, dan Wina. Saat mengenang perjalanannya, ia mengaku sangat bangga dengan pencapaian di Wimbledon.

"Saya merasa salah satu tujuan kami adalah mencoba melaju sejauh mungkin di Wimbledon, dan saya tidak mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," kata Sinner yang menumbangkan Alcaraz di final. "Jadi, jika Anda bertanya kepada saya apa yang paling membuat saya bangga, saya akan menjawab, 'memenangi Wimbledon’."

Petenis berusia 24 tahun itu menambahkan, "Namun di saat yang sama, musim ini juga luar biasa, mencapai empat final Grand Slam. Banyak sekali pertandingan hebat yang saya mainkan sepanjang musim."

Dengan catatan 48 kemenangan dan hanya 6 kekalahan, Sinner berambisi menembus angka 50 kemenangan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Setelah Paris, ia akan tampil di ATP Finals di Turin, turnamen penutup musim yang sangat dinantikannya.

"Turnamen yang saya nantikan adalah Turin. Tahun lalu merupakan pencapaian yang luar biasa di sana. Jadi kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin di sana," ujarnya. "Namun, sebelum itu, ada turnamen penting yang tidak saya ikuti tahun lalu, yaitu di sini. Saya tidak pernah bermain bagus di sini. Jadi semoga saya bisa mengubah beberapa hal tahun ini. Lalu kita lihat bagaimana nanti."

Bagikan

Mungkin Kamu Suka