Jakarta (KABARIN) - Mantan bintang tim nasional Guatemala, Carlos Ruiz, mengaku bangga sekaligus senang karena dua megabintang dunia Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kini sedang menyalip rekor gol miliknya di kualifikasi Piala Dunia.
Ruiz sebelumnya memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di ajang kualifikasi Piala Dunia dengan 39 gol dari 47 pertandingan. Rekor itu akhirnya dilewati oleh Ronaldo yang kini mengoleksi 41 gol dari 51 laga, sementara Messi menyusul di posisi ketiga dengan 36 gol dari 72 pertandingan.
“Dua pesepak bola besar, Cristiano dan Lionel Messi, mengejar rekor saya. Berada di antara keduanya, tidak buruk, kan?” ujar Carlos Ruiz dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, Jumat.
Pria berusia 46 tahun itu menilai bahwa jika rekor miliknya kini dipegang oleh pemain sekaliber Ronaldo, maka hal tersebut justru menambah nilai sejarahnya.
“Ketika menyebut rekor itu dimiliki seorang Cristiano Ronaldo, rasanya lebih bernilai dibandingkan, katakanlah, dipunyai Ali Daei atau Carlos Ruiz, bukan?” ucap Ruiz sambil tertawa.
Ruiz mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, ketika ia mencetak lima gol ke gawang Saint Vincent dan Grenadines pada September 2016. Saat itu, ia berhasil melampaui torehan legenda Iran Ali Daei, yang mencetak 35 gol dari 51 laga di babak kualifikasi.
Selama karier internasionalnya, Ruiz tampil di lima edisi kualifikasi Piala Dunia, mulai dari 2002 hingga 2018. Rinciannya pun luar biasa:
- Kualifikasi 2002: 8 gol dari 9 laga
- Kualifikasi 2006: 10 gol dari 14 laga
- Kualifikasi 2010 & 2014: total 12 gol dari 14 laga
- Kualifikasi 2018: 9 gol dari 10 laga
Totalnya, Ruiz menutup karier bersama Guatemala dengan rekor mencengangkan, dan dikenal sebagai ikon sepak bola Amerika Tengah.
Menurutnya, bisa tampil di lima ajang kualifikasi Piala Dunia bukan hal sepele. Diperlukan konsistensi, fisik prima, dan dedikasi jangka panjang untuk bisa mencapai hal itu.
“Bermain di lima kualifikasi Piala Dunia bukanlah hal yang mudah dicapai. Anda harus bermain di level tertinggi dan menghindari cedera. Selain itu, bermain dalam laga kualifikasi berarti anda harus berada di timnas selama 20 tahun,” tutur Ruiz, yang sempat memperkuat klub MLS FC Dallas pada 2016–2017.
Kini, meski rekornya sudah dilewati, Ruiz mengaku tidak kecewa sedikit pun. Justru, ia bangga karena namanya sempat sejajar dengan dua pemain terbaik sepanjang masa, Ronaldo dan Messi.
