Jakarta (KABARIN) - Tim nasional bisbol putri Indonesia menutup ajang BFA Piala Asia 2025 dengan finis di peringkat ketujuh. Pada laga perebutan posisi ketujuh yang digelar di Hangzhou, China, Jumat, skuad Merah Putih sukses menundukkan Thailand dengan skor 16–10 dalam tujuh inning.
Meski belum berhasil menembus papan atas, hasil ini tetap jadi capaian positif bagi tim Indonesia. Pasalnya, pada edisi sebelumnya tahun 2023, timnas hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Di turnamen tahun ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama sejumlah tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan (Korsel), Filipina, dan Sri Lanka. Sejak awal, grup ini memang dianggap salah satu yang paling berat di kompetisi.
Pada laga pembuka, Indonesia harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor 3–17, Senin (27/10). Namun skuad Garuda Muda bangkit di laga kedua dengan kemenangan telak 18–3 atas Sri Lanka, Selasa (28/10).
Di laga ketiga, Indonesia tampil sengit meski akhirnya kalah tipis 9–11 dari Filipina, Rabu (29/10). Sementara di laga terakhir fase grup, Indonesia menyerah 0–34 dari tim tangguh Jepang, Kamis (30/10).
Timnas bisbol putri sebelumnya melangkah ke putaran final Piala Asia setelah tampil impresif di babak kualifikasi pada April lalu. Saat itu, Indonesia berhasil memuncaki klasemen akhir, mengungguli tim-tim seperti India, Pakistan, dan Thailand.
Awalnya, tim Indonesia menargetkan bisa lolos ke Piala Dunia Bisbol Putri, namun hasil di fase grup membuat peluang tersebut tertutup. Meski begitu, pencapaian ini tetap jadi sinyal kemajuan bagi perkembangan bisbol putri Tanah Air di level Asia.
