Jakarta (KABARIN) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, belum berhasil meraih gelar juara di ajang Hylo Open 2025. Ia harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mia Blichfeldt, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 11-21, 21-7, 12-21 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.
Putri KW mengaku kecewa dengan hasil tersebut, namun tetap bersyukur bisa mencapai final.
“Pasti kecewa dengan hasil ini tapi saya tetap bersyukur bisa naik podium di Hylo Open karena di dua pertandingan terakhir hasilnya kurang memuaskan. Dan itu membuat kondisi saya agak goyang,” ujarnya.
Meski gagal meraih gelar, Putri KW merasa tur Eropa kali ini menjadi pengalaman berharga untuk menambah jam terbangnya di level internasional.
“Tur Eropa ini menjadi pengalaman bagi saya. Saya memetik pelajaran dari Mia dan lawan-lawan sebelumnya seperti Hooda atau Keisha dan juga Tomoka,” tambahnya.
Pertandingan final yang berlangsung selama 59 menit itu berjalan sengit. Putri KW sempat kesulitan di gim pertama dan tertinggal 8-11 di interval sebelum akhirnya kalah 11-21. Namun di gim kedua, performanya meningkat drastis. Ia tampil dominan sejak awal hingga menang 21-7.
Sayangnya, momentum kemenangan tersebut tidak bertahan di gim penentuan. Mia kembali tampil agresif dan unggul jauh 11-3 di interval. Putri KW sempat berusaha mengejar hingga 7-11, namun akhirnya menyerah dengan skor 12-21.
“Untuk permainan hari ini Mia memang cukup baik dari serangan dan keagresifannya. Sementara saya bermain dengan banyak kebingungan dan keraguan di gim pertama dan ketiga,” kata Putri KW.
Dengan hasil ini, Putri KW menutup Hylo Open sebagai runner-up. Pencapaian ini menjadi hasil terbaiknya sepanjang tahun 2025 setelah sebelumnya hanya menembus babak semifinal di Thailand Masters, Swiss Open, BWF World Championships, dan Suwon Victor Korea Open.
Sementara itu, bagi Mia Blichfeldt, kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan atas Putri KW menjadi dua kemenangan dari tiga laga sejak pertemuan pertama mereka di Sudirman Cup 2021.
