Jakarta (KABARIN) - Film horor Indonesia terbaru di Netflix berjudul Abadi Nan Jaya menghadirkan sosok zombie yang bukan hanya menyeramkan, tapi juga punya sentuhan khas lokal. Di balik penampilan makhluk mengerikan itu, ada proses panjang yang melibatkan riset mendalam dan kerja sama lintas tim agar hasil akhirnya terlihat autentik.
Tampilan zombie di film ini terinspirasi dari tanaman karnivora khas Indonesia, kantong semar. Tanaman itu punya bagian dalam yang berpori dan berurat besar, dan dari situ lahir ide untuk membuat tekstur kulit zombie yang tampak hidup namun mengerikan.
Special effects makeup artist Astrid Sambudiono menjelaskan bahwa desain luka dan urat pada tubuh zombie pertama kali dibuat secara digital sebelum akhirnya diaplikasikan ke wajah dan tubuh para pemain. Bersama tim berisi sekitar 20 orang, Astrid menyiapkan riasan untuk lebih dari 200 pemeran zombie.
Zombie di film ini dibagi dalam tiga kategori yaitu zombie utama, zombie pendukung, dan zombie tambahan. Tiap kelompok punya tingkat detail yang berbeda sesuai kebutuhan adegan.
Zombie utama, misalnya, memakai bahan silikon agar tekstur kulitnya lebih realistis. Zombie pendukung menggunakan prosthetic transfer, sementara zombie tambahan hanya memakai tato transfer agar tampilan luka tetap terlihat tapi dengan waktu rias yang lebih cepat.
Tak hanya soal makeup, tim produksi juga mendatangkan koreografer Boby Ari Setiawan untuk merancang gerakan para zombie. Ia melakukan riset selama enam bulan sebelum akhirnya menciptakan lebih dari 200 gerakan berbeda.
Menurut Boby, perubahan fisik akibat virus di film ini digambarkan lewat gerakan yang tidak wajar seperti perilaku hewan.
“Tugas saya adalah memastikan para pemain konsisten dengan gerakannya masing-masing, karena setiap kali ada efek dari satu gigitan, misalnya di tangan atau leher atau kaki, berakibat pada gestur yang berbeda-beda," jelas Boby.
Selain latihan fisik, para pemain juga mengikuti lokakarya vokal. Konsep suara zombie di Abadi Nan Jaya dibuat agar terdengar khas. Boby menjelaskan bahwa ketika virus menyerang, dada terasa panas dan membuat para zombie hanya bisa bernapas lewat mulut. Akibatnya, suara yang keluar jadi lebih nyaring dan kasar.
“Jadi tantangan bagi pemain bukan hanya pada tubuh, tapi juga menjaga teknik vokal saat menjadi zombie,” tambahnya.
Film Abadi Nan Jaya dibintangi oleh Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, Donny Damara, Varen Arianda Calief, dan Kiki Narendra.
Cerita film ini berlatar di sebuah desa terpencil di sekitar Yogyakarta. Kisahnya berfokus pada keluarga pemilik usaha jamu terkenal yang terjebak ambisi untuk mempertahankan kekuasaan dan keinginan untuk tetap muda. Namun, keinginan itu justru berujung pada bencana dan munculnya wabah zombie yang mengerikan.