Jakarta (KABARIN) - Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini tetap memberikan pujian untuk timnya meski harus pulang dengan kekalahan tipis 0-1 dari AC Milan di San Siro. Menurutnya, hasil akhir memang mengecewakan, tapi performa para pemain layak diacungi jempol.
“Saya lebih suka melihat yang berhasil kami lakukan. Ketika keluar dari pertandingan, ada perasaan kecewa melihat hasil, tetapi percaya diri dengan performa anda,” kata Gasperini seperti dikutip dari laman resmi AS Roma.
Gasperini menilai timnya tampil solid dan menunjukkan perkembangan besar. Ia merasa Roma sebenarnya bermain cukup baik, terutama di babak pertama yang penuh peluang. Walau sempat kesulitan setelah kebobolan, timnya mampu bangkit dan terus menekan hingga akhir pertandingan.
“Kami telah membuat peningkatan yang besar meski belum mencapai hasil akhir yang maksimal. Pada babak pertama kami bermain bagus dengan menciptakan banyak peluang. Kami sempat kesulitan saat kebobolan, tetapi dapat merespons dengan baik,” tambahnya.
Sepanjang laga, Roma mencatat penguasaan bola sebesar 56 persen dan melancarkan 20 tembakan, dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Sayangnya, tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Momen paling menegangkan terjadi saat tim ibu kota mendapat hadiah penalti setelah tendangan bebas Lorenzo Pellegrini mengenai tangan Youssuf Fofana. Namun eksekusi Paulo Dybala di menit ke-82 masih mampu ditepis kiper Milan, Mike Maignan.
Gasperini menganggap kegagalan penalti hal yang wajar dalam sepak bola, meski ia menyayangkan cedera yang dialami Dybala di akhir pertandingan.
“Penalti bisa saja gagal kapanpun dan memang menyakitkan. Namun yang lebih parah adalah Dybala harus mengalami cedera setelah menjalani pertandingan yang luar biasa,” ujarnya.
Roma akhirnya harus menerima kekalahan lewat gol tunggal Strahinja Pavlovic di menit ke-39. Hasil ini membuat Giallorossi bertahan di peringkat keempat klasemen sementara Serie A dengan 21 poin dari 10 laga. Sementara Milan naik ke posisi tiga dengan poin yang sama, hanya unggul selisih gol.
