Jakarta (KABARIN) - Nintendo lagi-lagi bikin gebrakan besar lewat konsol terbarunya, Switch 2. Sejak resmi dirilis pada Juni lalu, konsol ini langsung laku keras dan penjualannya jauh di atas harapan perusahaan. Karena permintaannya begitu tinggi, Nintendo akhirnya memutuskan untuk menaikkan target penjualan Switch 2 lebih dari 25 persen.
Dalam laporan keuangan terbarunya untuk periode April sampai September 2025, Nintendo memperkirakan total penjualan Switch 2 bisa tembus 19 juta unit hingga Maret 2026. Padahal, sebelumnya targetnya hanya di angka 15 juta unit.
Sejak debut, sudah ada lebih dari 10 juta unit Switch 2 yang berpindah tangan. Dari jumlah itu, sekitar 4,5 juta unit terjual hanya dalam beberapa bulan terakhir. Tak cuma konsolnya, game-game Switch 2 juga ikut laku keras dengan total penjualan mencapai lebih dari 20 juta copy sejak peluncuran. Karena tren positif itu, Nintendo juga ikut menaikkan target penjualan gamenya dari 45 juta jadi 48 juta unit.
Gabungan antara larisnya konsol dan game membuat pendapatan perusahaan asal Jepang ini naik drastis. Dalam enam bulan terakhir, pendapatan Nintendo melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, mencapai lebih dari 1.099 triliun Yen atau sekitar Rp118 triliun.
Nintendo pun semakin percaya diri dan menaikkan target pendapatan tahunan mereka menjadi sekitar 2.250 triliun Yen atau Rp243 triliun. Angka itu bahkan sudah memperhitungkan potensi dampak dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat.
Switch 2 kini tercatat sebagai konsol dengan penjualan tercepat sepanjang masa. Menariknya, konsol generasi sebelumnya, Switch pertama, juga masih punya banyak penggemar dengan total penjualan mencapai lebih dari 154 juta unit. Angka itu hanya terpaut sedikit dari Nintendo DS yang masih memegang rekor konsol terlaris perusahaan.
Kalau tren ini terus berlanjut, bukan mustahil Switch akan menyalip Nintendo DS dan bahkan menantang PlayStation 2 dari Sony, yang saat ini masih jadi konsol terlaris sepanjang sejarah dengan lebih dari 160 juta unit terjual.
