Jakarta (KABARIN) - Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan ribuan petugas gabungan untuk menjaga keamanan selama aksi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan. Total ada 1.464 personel dari unsur TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta yang disiagakan agar demonstrasi berjalan aman dan tertib.
"Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta.
Aksi ini diikuti oleh para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI. Selain di depan gedung parlemen, beberapa kelompok mahasiswa juga melakukan aksi serupa di titik lain di Jakarta Pusat, seperti kawasan Monas dan Kementerian Haji dan Umrah.
"Untuk yang di depan DPR/MPR ada 1.464 personel, sementara di titik lainnya ada 734 personel," jelas Susatyo.
Ia mengingatkan para peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban. Petugas meminta massa tidak melakukan tindakan anarkis seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.
"Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban," tegasnya.
Terkait pengaturan lalu lintas, polisi menerapkan sistem situasional tergantung kondisi di lapangan. Warga diimbau menghindari kawasan DPR saat aksi berlangsung dan memilih jalur alternatif demi kenyamanan bersama.
"Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami," tambah Susatyo.
Ia juga mengingatkan publik agar tidak mudah percaya dengan kabar palsu yang beredar di media sosial selama aksi berlangsung.
"Petugas keamanan tidak membawa senjata api dan melayani warga yang menyampaikan pendapatnya dengan humanis serta profesional," kata Susatyo.