Beijing (KABARIN) - China punya pelatih baru untuk tim nasional sepak bolanya. Asosiasi Sepak Bola China (CFA) resmi menunjuk mantan gelandang timnas, Shao Jiayi, sebagai pelatih kepala Tim Naga. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu malam waktu setempat dan langsung jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Negeri Tirai Bambu.
Meski namanya sudah lama diprediksi bakal mengisi posisi itu, keputusan CFA tetap terasa mengejutkan. Dalam rilis resminya, CFA menjelaskan bahwa Shao terpilih setelah melalui seleksi ketat yang menilai pengalaman, strategi permainan, kemampuan komunikasi, hingga kecocokan kepribadian.
"Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh pengalaman dan pelajaran dari pemilihan pelatih tim nasional sebelumnya, kondisi dan level sepak bola putra China saat ini, pengembangan jangka panjang tim nasional, serta kualitas, kemampuan kepelatihan kandidat, dan masukan dari para ahli, CFA memutuskan, setelah pertimbangan matang, untuk menunjuk Shao Jiayi sebagai pelatih kepala timnas sepak bola putra China," bunyi keterangan CFA.
Shao bukan sosok asing di dunia sepak bola. Ia pernah berkarier di Eropa bersama TSV 1860 Munich, FC Cottbus, dan Duisburg, sebelum akhirnya pulang dan bermain untuk Beijing Guoan. Ia juga dikenal sebagai bagian dari skuad China di Piala Dunia 2002, satu-satunya penampilan China di ajang tersebut hingga kini.
Sebagai pelatih, perjalanan Shao terbilang masih baru. Ia baru satu tahun lebih memimpin tim Qingdao West Coast di Liga Super China, namun sukses membawa klub itu naik ke papan tengah setelah sebelumnya berjuang menghindari degradasi. Pencapaian itu dianggap bukti bahwa Shao punya potensi besar dalam memimpin tim.
Meski sebagian fans sempat meragukan pengalamannya, banyak juga yang optimistis. Mereka berharap Shao bisa membawa semangat baru untuk timnas dan mengantar China kembali ke Piala Dunia, setidaknya untuk edisi 2030 mendatang.
