Pamekasan (KABARIN) - Madura United berhasil mengamankan tiga poin penuh setelah menundukkan Persijap Jepara dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Pertandingan berlangsung sengit dan penuh drama hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan baru berjalan tiga menit, Persijap mengejutkan publik tuan rumah lewat gol cepat Indra Arya Perceka Wiguna yang memanfaatkan umpan matang dari Abdallah Sudi. Gol itu membuat Laskar Kalinyamat unggul lebih dulu.
Namun keberuntungan mulai meninggalkan tim tamu di menit ke-33 setelah Dicky Kurniawan diganjar kartu merah. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Madura United yang akhirnya menyamakan kedudukan lewat sundulan Jorge Mendonca di masa tambahan waktu babak pertama. Skor 1-1 pun menutup paruh pertama laga.
Di babak kedua, pertandingan semakin panas ketika Taufik Hidayat dari Madura United juga harus keluar lapangan karena kartu merah. Kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain, membuat tempo permainan jadi lebih terbuka.
Menjelang akhir laga, drama kembali terjadi. Pemain pengganti Aji Kusuma tampil sebagai pahlawan setelah berhasil mencetak gol kemenangan di menit 90+4 lewat situasi sepak pojok. Beberapa detik sebelum laga berakhir, Persijap kembali kehilangan satu pemain setelah Zahran Alamsah juga diusir wasit.
Asisten pelatih Madura United, Rahmad Basuki, mengapresiasi semangat timnya yang tak menyerah hingga peluit akhir.
"Kami menang karena mampu memanfaatkan peluang secara optimal," ujarnya setelah pertandingan.
Kemenangan ini membuat Madura United naik ke posisi 11 klasemen sementara BRI Super League dengan 13 poin dari 11 laga. Sementara Persijap Jepara harus puas berada di peringkat ke-16 dengan delapan poin.
