Jakarta (KABARIN) - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku masih sulit percaya bisa membawa timnya mencetak sejarah di ajang Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Meski langkah Garuda Muda harus terhenti di fase grup, Nova menilai pencapaian anak asuhnya sudah luar biasa karena berhasil meraih kemenangan pertama Indonesia di level Piala Dunia, di semua kelompok umur.
Kemenangan bersejarah itu diraih saat Indonesia menundukkan Honduras 2–1, hasil yang menutup perjalanan mereka di Grup H. Nova mengaku masih terharu dan bangga bisa memimpin skuad muda Indonesia tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.
“Terima kasih Tuhan dan masih belum percaya berada di titik ini di mana bisa mengawal pemain-pemain muda ini bermain di level tertinggi sepak bola Piala Dunia U17,” tulis Nova dalam unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (12/11).
Pelatih berusia 46 tahun itu sebelumnya sukses membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 setelah menembus perempat final Piala Asia U-17 2025 pada April lalu. Sejak saat itu, ia dan tim menjalani pemusatan latihan jangka panjang, termasuk serangkaian uji coba di luar negeri.
Namun, satu kemenangan saja belum cukup untuk membawa Indonesia melaju ke babak 32 besar. Garuda Muda finis di posisi ketiga Grup H dengan tiga poin dan berada di urutan ke-10 klasemen mini delapan peringkat tiga terbaik. Indonesia memiliki poin sama dengan Meksiko yang menempati peringkat delapan, tapi kalah dalam selisih gol, Indonesia minus lima, Meksiko plus dua.
Indonesia hanya unggul dari dua tim peringkat tiga lainnya, yakni tuan rumah Qatar (dua poin) dan Kosta Rika (satu poin).
“Saya ingin menyampaikan minta maaf karena perjalanan kami hanya bisa sampai di fase grup Piala Dunia U17 dan semoga harapannya ke depan semua pemain bisa berproses dengan baik melalui Piala Dunia U17 kali ini,” kata Nova.
Dalam kesempatan itu, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas senior ini juga menyampaikan apresiasi besar kepada seluruh pihak yang terlibat, dari pemain, pelatih, hingga staf resmi timnas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan menembus Piala Dunia adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan panjang sejak tim ini pertama kali dibentuk pada 2024.
“Saya juga ingin sampaikan terima kasih kepada semua pemain yang pernah terlibat, manajer dan staff official Tim Nasional U17 atas semua kerja keras kalian karena semenjak tim ini dibentuk dari awal tahun 2024 hingga saat ini pastinya banyak pengorbanan yang dilakukan baik pemain dan staff hingga akhirnya kita sampai di tujuan akhir kita di Piala Dunia U17,” tutup Nova.
Meski belum bisa melangkah lebih jauh, Nova menegaskan bahwa pengalaman ini akan menjadi pondasi penting bagi generasi muda sepak bola Indonesia untuk melangkah lebih tinggi di masa depan.
Baca juga: Nova Arianto ingatkan para pemain timnas U-17 untuk tidak cepat puas
